Apa itu Kehamilan yang Tidak Diinginkan? Ini Cara Mencegahnya

Anna Maria Anggita - Minggu, 10 April 2022
Penjelasan mengenai kehamilan yang tidak diinginkan
Penjelasan mengenai kehamilan yang tidak diinginkan paolaroid

Parapuan.co - Kehamilan menjadi suatu hal yang perlu dipersiapkan bagi kedua orang tua maupun calon bayinya.

Khususnya bagi seorang perempuan, harus siap secara fisik maupun mental agar siap menjadi ibu, oleh karena itu kehamilan hendaknya direncanakan secara matang.

Perencanaan kehamilan ini penting untuk menghindari terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan.

Apa itu kehamilan yang tidak diinginkan atau yang kerap disingkat dengan istilah KTD?

Menurut laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), cdc.gov, dijelaskan kehamilan yang tidak diinginkan memanglah suatu kondisi kehamilan yang terjadi di mana pasangan tidak merencanakan untuk memiliki anak lagi atau memang tidak mau punya anak.

Atau bisa juga didefisinisikan sebagai kehamilan tidak tepat waktu, seperti kehamilan terjadi lebih awal dari yang diinginkan.

Untuk membantu pasangan mencegah atau mencapai kehamilan, penting untuk memahami niat kehamilan atau rencana kehidupan reproduksi mereka.

Rencana kehidupan reproduksi dapat mencakup:

- Tujuan pribadi untuk hamil, seperti apakah ingin memiliki anak lagi atau lebih

Baca Juga: Mudah Dilakukan! Ini 5 Aktivitas yang Bisa Jaga Kesehatan Otak

- Jarak yang diinginkan antar anak

Rencana kehidupan reproduksi dapat membantu mengidentifikasi kebutuhan perawatan kesehatan reproduksi yang mencakup:

- Layanan kontrasepsi

- Tes perawatan kehamilan dan konseling untuk membantu kehamilan, atau mengelola kehamilan dengan prenatal dan persalinan.

Perlu dipahami bahwa kehamilan yang tidak diinginkan dikaitkan dengan peningkatan risiko masalah bagi ibu dan bayi.

Jika ibu tidak berencana untuk hamil, ia mungkin memiliki perilaku yang tidak sehat atau menunda mendapatkan perawatan kesehatan selama kehamilan, yang dapat memengaruhi kesehatan bayi.

Lantas bagaimana cara mencegah kehamilan?

Untuk mencegah terjadinya kehamilan, perempuan  perlu melakukan beberapa langkah yakni:

Baca Juga: Tunda Haid saat Ramadan, Amankah untuk Kesehatan Reproduksi Perempuan? Ini Caranya

1. Mencoba metode kontrasepsi yang telah aman secara medis

2. Pengkajian singkat untuk mengidentifikasi metode kontrasepsi yang aman bagi perempuan

3. Konseling kontrasepsi untuk membantu klien memilih metode kontrasepsi dan belajar bagaimana menggunakannya dengan benar dan konsisten.

4. Penyediaan satu atau lebih metode kontrasepsi yang dipilih dan nyaman di tubuh

Supaya tak terjadi kehamilan yang tidak direncanakan alangkah baiknya jika seorang perempuan melakukan berbagai pencegahan yang diawasi penuh oleh tenaga medis. (*)

Sumber: CDC
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh

Viral di TikTok, Kondisi Bell's Palsy Bukan Disebabkan Kipas Angin