6 Pertanyaan yang Takut Ditanyakan Sebelum Perempuan Menikah

Ratu Monita - Sabtu, 9 April 2022
Pertanyaan yang takut diajukan sebelum perempuan menikah.
Pertanyaan yang takut diajukan sebelum perempuan menikah. whitebalance.oatt

Parapuan.co - Sebelum perempuan menikah, ada berbagai persiapan yang harus dilakukan oleh pasangan. 

Ada banyak topik yang harus dibicarakan dengan baik dengan pasangan, termasuk perihal kondisi keuangan, aset keluarga, hingga keinginan untuk memiliki anak.

Dalam proses persiapan perempuan menikah ini, tentu akan ada sejumlah pertanyaan yang timbul di benak diri.

Sayangnya, terdapat beberapa pertanyaan yang takut untuk ditanyakan langsung dengan pasangan. 

Disampaikan oleh wedding planner Elizabeth Kramer, berikut beberapa pertanyaan yang jarang ditanyakan karena merasa malu atau takut, dilansir dari Kompas.com.

1. Bisakah tidak mengundang seseorang dengan cara sopan?

Daftar undangan menjadi salah satu komponen yang krusial dalam persiapan wanita menikah

Apalagi, jika berniat untuk tidak mengundang seseorang yang mana orang tersebut mengetahui rencana pernikahan kita.

Ada kemungkinan, orang yang kita undang itu sudah membuat persiapan seperti perjalanan ke pesta pernikahan kita, mengambil cuti kerja, atau menitipkan anaknya.

Baca Juga: Setelah Perempuan Menikah, Ibu Rumah Tangga Harus Lakukan 6 Hal Ini agar Tetap Bahagia

Untuk mengatasi hal tersebut, dapat mencoba salah satu dari dua cara ini sebelum perempuan menikah.

  • Menjelaskan dengan jujur: katakan kita dan pasangan mengubah rencana pernikahan sehingga kita terpaksa mengurangi jumlah tamu.
  • Berbohong demi kebaikan: kita menerapkan protokol kesehatan dengan membatasi jumlah tamu undangan yang hadir, meskipun tempat pesta dapat menampung tamu yang lebih banyak.

Agar tidak kecewa, pasangan dapat menawarkan alternatif seperti merekam acara pernikahan atau menayangkan acara wanita menikah secara virtual agar bisa disaksikan oleh orang itu.

2. Bagaimana jika tamu membawa teman atau pasangan yang saya tidak inginkan untuk hadir di pesta saya?

Sebagian dari Kawan Puan mungkin tengah berada di posisi tidak ingin teman atau pasangan dari orang yang kita undang untuk ikut hadir di pesta pernikahan.

Alih-alih tetap mengundang, sebagian dari kita justru memutuskan untuk tidak jadi mengundang orang itu karena kemungkinan besar mereka akan ditemani oleh sosok yang tidak kita inginkan tersebut.

Namun sebelum memutuskannya, cobalah memikirkan sejenak, apakah kehadiran teman atau pasangan dari seseorang yang kita undang akan merusak pesta pernikahan kita?

Baca Juga: 5 Tips Perempuan Menikah Menghadapi Pasangan Cuek dan Tidak Romantis

3. Bagaimana menjelaskan kepada orang lain bahwa tidak mengizinkan anak-anak hadir dalam pesta?

Pertanyaan lainnya yang kerap ditakuti adalah terkait kehadiran anak-anak yang dinilai mengkhawatirkan dan memilih tidak mengundang untuk mencegah penularan Covid-19.

Di sisi lain, keputusan ini bisa menyebabkan orang-orang tertentu tidak datang ke pernikahan kita.

Alternatif lainnya untuk masalah ini adalah menyediakan tempat penitipan anak di gedung pernikahan.

5. Apakah orang akan bosan selama prosesi akad?

Biasanya, prosesi akad hanya berlansung sebentar. Namun jika sekiranya acara itu akan berlangsung lebih lama, jangan lupa memberi tahu para tamu yang hadir sebelum hari H.

6. Apakah saya harus menyajikan makanan?

Acara pernikahan tidaklah lengkap tanpa hidangan makanan. Jika makanan yang disediakan terbatas, pastikan untuk memberikan informasi ini kepada tamu.

Hal ini penting, agar tamu mengetahui apa yang tersedia dan tidak di pesta pernikahan itu, sehingga mereka dapat membuat rencana dengan tepat.

7. Apakah kita harus bercinta di malam pernikahan?

Malam pernikahan bisa menjadi waktu yang buruk untuk berhubungan intim, karena pasangan baru saja menyelesaikan serangkaian acara pernikahan yang melelahkan.

Nah, itulah daftar pertanyaan yang biasanya takut atau malu untuk diajukan pada pasangan sebelum perempuan menikah, semoga membantu ya! (*)

Baca Juga: Bosan dalam Pernikahan? Ini Alasan Perempuan Menikah Berada di Titik Jenuh

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh