Puan Talks: 4 Cara Mengasuh Anak bagi Ibu Bekerja agar Tidak Kewalahan

Ericha Fernanda - Kamis, 7 April 2022
Cara mengasuh anak bagi ibu bekerja
Cara mengasuh anak bagi ibu bekerja AsiaVision

Parapuan.co - Perempuan merangkul banyak peran termasuk istri, ibu rumah tangga, ibu bekerja, saudara perempuan, dan anak perempuan.

Semua peran perempuan memiliki tantangan tersendiri, seperti halnya istri yang merangkap ibu rumah tangga sekaligus ibu bekerja.

Selain tantangan dari hubungan asmara dan urusan domestik, seorang ibu juga memiliki tantangan tersendiri dari segi pengasuhan anak.

Terlebih, pada situasi pandemi seperti ini mengharuskan sebagian ibu bekerja di rumah atau work from home (WFH).

"Ada banyak distraksi (gangguan) saat seorang ibu bekerja di rumah," kata Bunga Mega, CMO SuperMom Indonesia, pada Instagram Live Puan Talks x SuperMom bertajuk Menjadi Orang Tua Dambaan Anak, Kamis (7/4/2022).

Kendati demikian, Bunga selalu berusaha untuk menyeimbangkan antara dunia kerja dengan mengasuh anak melalui cara berikut ini. Yuk, simak!

1. Kesepakatan dengan pasangan

Mengasuh anak tidak hanya dilakukan seorang ibu saja, melainkan perlu pembagian peran domestik dengan pasangan.

"Pekerjaan tidak ada habisnya. Jadi saya harus ada support system seperti suami atau asisten rumah tangga untuk mengurus anak," ujar Bunga.

 Baca Juga: Hari Ibu, Ini 5 Cara Memanfaatkan Waktu Berkualitas dengan Anak bagi Ibu Bekerja

Bunga melanjutkan, harus ada kesepakatan dengan pasangan dalam mengasuh anak, termasuk kesiapan mental dan finansial.

2. Orang tua adalah satu tim

Orang tua adalah dua orang yang berbeda, wajar jika terjadi perbedaan dalam cara mengasuh anak.

Ingat, bahwa orang tua adalah satu tim. Bukan apa yang menurut orang tua benar saja, tapi harus relevan dengan kondisi anak.

"Meski orang tua memiliki latar belakang budaya yang berbeda. Tapi, mengasuh anak harus berdasarkan landasan penting yang menjadi kesepakatan bersama," jelas Bunga.

3. Mengakui perasaan anak

Bunga mengatakan bahwa sangat penting untuk mengakui perasaan anak, baik itu kegagalan mau pun keberhasilannya.

Mengakui emosi anak berarti orang tua turut hadir dan menunjukkan kasih sayang saat mereka tidak baik-baik saja.

Sehingga, anak tidak merasa sendirian. Namun, mereka melihat orang tuanya mendukungnya secara emosional.

Baca Juga: 5 Manfaat Menyatakan Perasaan Sayang pada Anak, Bikin Cerdas Emosi!

4. Mengetahui bahasa cinta anak

Bagi ibu bekerja, penting untuk mengetahui bahasa cinta anak agar pengasuhan lebih efektif dan efisien.

Bahasa cinta dapat berupa kata-kata afirmasi, sentuhan fisik, waktu berkualitas, memberi hadiah, dan tindakan pelayanan.

"Ibu bekerja harus mengetahui bagaimana anak merasa disayang melalui bahasa cintanya, itu harus tahu," ujar Bunga.

Menurut Bunga, bahasa cinta setiap anak berbeda sehingga harus mengetahui situasi seperti apa mereka merasa disayang.

"Apakah anak suka dibacakan cerita, bergandengan tangan, berduaan dengan orang tua, mengatakan aku sayang kamu, dipeluk, atau dibikin sosis dan telur goreng," imbuhnya.

Bahasa cinta adalah salah satu cara sederhana bagaimana ibu bekerja bisa menciptakan bonding atau kedekatan dengan buah hati.

Sehingga, anak akan mendambakan keberadaan orang tuanya meski pun waktu ibu bekerja terbagi dengan pekerjaan.

Nah, itulah empat cara mengasuh anak bagi ibu bekerja agar tidak kewalahan ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Mengenal Lima Bahasa Cinta dalam Suatu Hubungan, Apa Saja?