Pasca Lebaran, Terapkan 7 Strategi Pemasaran Ini agar Omzet Tak Turun

Ardela Nabila - Rabu, 4 Mei 2022
Strategi pemasaran setelah Lebaran.
Strategi pemasaran setelah Lebaran. Panupong Piewkleng

Parapuan.co - Bagi kebanyakan pelaku usaha, momen bulan Ramadan dan Idulfitri merupakan waktu yang disukai karena omzet penjualan cenderung meningkat di waktu tersebut.

Pasalnya memang, setiap tahunnya ketika memasuki bulan Ramadan sampai akhir Idulfitri, terdapat peningkatan aktivitas belanja yang dilakukan oleh masyarakat.

Sementara setelah momen tersebut selesai dan aktivitas belanja sudah lebih terkontrol, Kawan Puan yang merupakan pelaku usaha mungkin sering melihat omzet penjualan yang merosot.

Namun, alih-alih mengkhawatirkan omzet penjualan yang akan menurun pasca lebaran nanti, kamu sebaiknya langsung menyusun strategi baru agar omzet penjualan tetap stabil.

Dikutip dari Cermati.com via Kompas.com, berikut ini tujuh strategi jitu dalam memasarkan produk yang bisa kamu terapkan setelah lebaran agar omzet tidak menurun.

1. Lakukan evaluasi serta analisis tren pasar

Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan omzet adalah dengan melakukan evaluasi laporan dan analisis tren pasar terbaru.

Kamu bisa melihat kembali data penjualan selama beberapa bulan terakhir, termasuk saat Ramadan, kemudian lihat faktor yang menyebabkan penjualan naik atau turun.

Dari data tersebut, Kawan Puan bisa membuat kategori produk yang dijual, sehingga kamu bisa menemukan ide baru untuk membuat strategi promosi ataupun peningkatan kualitas produk.

Baca Juga: Tak Hanya Kue Kering, Ini Ide Hampers Lebaran yang Bisa Kamu Jual