Jadi Profesi yang Banyak Dicari, Yuk Ketahui Deskripsi Pekerjaan Video Editor

Ardela Nabila - Sabtu, 9 April 2022
Deskripsi pekerjaan video editor.
Deskripsi pekerjaan video editor. sutiporn

Parapuan.co - Di era yang serba digital ini, dengan banyaknya media sosial berbasis video, video editor menjadi salah satu profesi yang banyak dicari.

Mulai dari YouTube, TikTok, sampai Instagram, saat ini video editor sangat dibutuhkan untuk memanfaatkan keterampilannya dalam membuat konten video.

Namun, yang sering membuat orang lain salah sangka tentang profesi video editor ini adalah, bahwa seorang video editor hanya bertanggung jawab untuk menyunting video saja.

Padahal, pekerjaan video editor sebenarnya tidak semudah yang kita bayangkan, lo, sebab ia merupakan kunci dalam proses pascaproduksi yang menentukan kualitas dari produk yang dibuat.

Dikutip dari Gramedia.com, video editor bertugas untuk mengumpulkan dan mengolah materi video, mulai dari footage, dialog, wawancara, grafis, hingga sound effect.

Guna memenuhi ekspektasi dan tujuan dalam video, video editor biasanya akan bekerja langsung dengan pihak yang memberikan konsep awal pembuatan.

Secara rincinya, berikut ini deretan hal yang dilakukan oleh seorang video editor dalam proses menyunting video.

1. Menggabungkan (combine)

Kawan Puan, pada dasarnya editing memang tentang menggabungkan atau menyatukan kumpulan footage.

Baca Juga: 5 Alasan Profesi Konten Kreator Harus Mencoba Aplikasi Video Pendek

Dalam hal ini, video editor bertanggung jawab untuk menggabungkan footage tersebut, sehingga tercapai perpaduan dan terbentuk kesatuan yang selaras dari bahan.

2. Memangkas (trim)

Ketika mengedit video, tentunya tidak semua footage langsung disatukan begitu saja, maka dari itu video editor juga bertugas untuk memangkas bahan yang ada.

Lewat proses ini, dapat tercipta hasil video yang sesuai dengan penempatan waktu yang ada dan menghapus bahan yang tidak sesuai.

3. Membangun (build)

Selain menyunting video dan menyatukannya, video editor juga harus bisa membangun suatu cerita.

Tanggung jawab inilah yang menjadi tantangan tersulit bagi kebanyakan video editor, sebab cerita harus bisa dibangun dari potongan shot terbaik.

4. Olah suara

Ketika video sudah dipangkas dan difilter, maka tugas selanjutnya adalah untuk mengolah suara di dalam video, baik suara asli maupun suara tambahan.

Baca Juga: 7 Ide Konten Video Pendek untuk Kreator Pemula yang Bisa Dicoba

Ya, selain suara asli yang didapat dari proses pengambilan gambar, video editor juga harus menambahkan suara lainnya untuk memperkuat suasana di dalam video, misalnya musik atau sound effect.

5. Membuat titel

Ketika video telah selesai lengkap dengan kesatuan cerita yang utuh sesuai dengan skenario, tugas selanjutnya dari seorang video editor adalah untuk membuat titel.

Titel merupakan informasi teks atau keterangan yang berkaitan dengan informasi video, sehingga penonton pun lebih mudah memahami video tersebut.

6. Finishing

Terakhir, finishing dibutuhkan untuk memastikan video yang telah selesai disunting sudah terangkai dengan sempurna.

Di tahapan ini, video editor biasanya akan menunjukkan hasil kerjanya pada kru lainnya, misalnya saja sutradara, penata suara, dan lainnya.

Nah, itulah penjelasan mengenai deskripsi pekerjaan video editor yang ternyata lebih kompleks dari yang kita kira.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Virtual Meeting Menggunakan Audio Lebih Produktif, Apa Alasannya?

Sekarang, Kawan Puan sudah terbayang, kan, bagaimana proses di balik konten video yang selama ini kamu tonton di media sosial? (*)

Sumber: gramedia.com
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh