Parapuan.co - Kawan Puan, banyak faktor yang membuat kita sulit untuk menerima diri sendiri dan menerapkan body positivity.
Salah satu faktornya adalah standar kecantikan yang diciptakan oleh lingkungan patriarki yang toxic dan seringkali membahayakan kesehatan mental perempuan.
Adanya standar kecantikan tersebut membuat fenomena body shaming marak terjadi di lingkungan kita.
Tubuh perempuan harus memenuhi standar ideal masyarakat, tidak boleh terlalu tambun maupun terlalu kurus.
Namun, ukuran berat badan ideal tersebut pun terkesan bias dan memojokkan perempuan.
Melihat masalah tersebut, PARAPUAN melakukan riset kuantitatif dengan survey online terkait body positivity kepada audiens perempuan KG Media.
Riset PARAPUAN menunjukkan, dari 771 responden perempuan, sebagian besar pernah mengalami body shaming dengan presentase 52,4%.
Tak hanya para responden riset PARAPUAN, banyak figur publik dan artis perempuan yang pernah mengalami body shaming karena terlalu kurus.
PARAPUAN telah merangkum 6 artis perempuan yang pernah mengalami body shaming karena tubunya dinilai terlalu kurus.
Baca Juga: Sering Dilakukan oleh Keluarga Dekat, Ini Dampak Body Shaming Pada Kesehatan Mental
