Psikolog Beri 5 Solusi Efektif untuk Atasi Belajar Daring yang Penuh Tantangan

Anna Maria Anggita - Kamis, 7 April 2022
Atasi tantangan belajar daring
Atasi tantangan belajar daring torwai

Olahraga ringan seperti lompat tali atau memetik sayur di kebun untuk dimasak nantinya juga bisa dilakukan. Cari tahu kegiatan apa yang anak sukai. 

Ini menjadi PR bagi orang tua untuk mengeksplorasi minat anak agar anak tidak merasa jenuh.

4. Dengarkan dan Tanggapi Omongan Anak

Dari materi yang disampaikan Samanta, terdapat dua macam motivasi belajar yaitu motivasi belajar ekstrinsik dan intrinsik. Semua anak memerlukan keduanya.

Motivasi belajar intrinsik merujuk pada motivasi yang berasal dari dalam diri anak.

Sedangkan, motivasi belajar ekstrinsik mengacu pada faktor dari luar, seperti peran orang tua.

Lantas, bagaimana peran orang tua dalam meningkatkan motivasi anak? Orang tua bisa bersikap sebagai teman pendengar bagi anak.

Setelah anak belajar daring, tanyakanlah apa yang telah mereka pelajari. 

Baca Juga: Psikolog Ungkap Pentingnya Terapi Sensori Integrasi pada Anak dengan Autisme

Tanyakan juga apa kesulitan mereka atau hal menarik dari pembelajaran hari ini.

Cobalah untuk ikut penasaran dan benar-benar mendengarkan apa yang mereka ceritakan.

Selain itu, coba berikan pertanyaan yang sifatnya reflektif. Misalnya, mereka belajar bahwa air laut itu asin.

Sebagai orang tua, kita bisa bertanya mengapa air laut itu asin kepada anak. 

Pertanyaan tersebut dapat melatih rasa penasaran anak untuk terus berkembang.

5. Belajar Rasa Bermain

Dengan adanya keterbatasan konsentrasi serta kejenuhan yang dialami anak, penting untuk membuat kondisi belajar yang membuat anak merasa enjoy.

"Gimana memotivasi belajar anak, ya salah satunya yang bisa kita lakukan dengan memberikan pembelajaran yang fun, seperti bermain," saran Samanta.

Dari ulasan di atas, alangkah baiknya sebagai orang tua kamu melakukan solusi yang disarankan oleh Samanta supaya anak bisa belajar dengan efektif.

(*)

Baca Juga: Sering Disamakan, Ini Perbedaan Baby Blues dan Depresi Pascapersalinan

Sumber: Rilis
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini

Hari Buruh Internasional, Ini Cara Meningkatkan Kesehatan Mental Perempuan Pekerja