Perkuat Daya Tahan Tubuh saat Puasa, Dokter Ungkap Manfaat Konsumsi Vitamin C untuk Anak

Maharani Kusuma Daruwati - Senin, 4 April 2022
Pentingnya konsumsi vitamin C untuk anak
Pentingnya konsumsi vitamin C untuk anak Pixabay

Parapuan.co - Usia pra-sekolah dan sekolah dasar menjadi momen terbaik untuk mengeksplorasi dan mempelajari berbagai pengetahuan baru ataupun pengalaman yang positif. 

Periode usia tersebut juga dioptimalkan oleh orang tua untuk membiasakan anak menjalankan puasa Ramadan.

Namun, perlu diwaspadai,  seperti dikutip dari WebMD, bahwa anak-anak juga merupakan tahapan usia yang lebih rentan terinfeksi, termasuk  2-3 kali lebih sering mengalami batuk dan pilek dibandingkan orang dewasa.

Terlebih pada kondisi pandemi yang masih belum usai, anak-anak tak hanya berhadapan dengan ancaman paparan Covid-19, tetapi juga harus mampu beraktivitas di lingkungan yang semakin menantang.

Imunitas tubuh anak yang kuat menjadi kebutuhan yang kian mendesak.

Guna mencukupi itu, sangat penting untuk menjaga asupan vitamin C pada anak.

Selain memiliki kandungan yang mencukupi, vitamin C untuk anak juga harus aman dan praktis dikonsumsi.

“Dampak pandemi menuntut kita untuk mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat, tak terkecuali bagi anak-anak. Misalnya, mereka harus bisa belajar secara fleksibel, baik melalui pembelajaran tatap muka, ataupun secara daring. Ditambah lagi cuaca yang tak menentu dan polusi udara yang bisa berdampak pada kesehatan mereka,"  ujar Kinshuk Kunwar, Presiden Direktur PT Bayer Indonesia di acara virtual Redoxon Kids Media Launch, Senin (4/4/2022).

Sejalan itu, dr. Kanya Ayu Paramastri, Sp.A, dokter spesialis anak, menegaskan, tantangan terhadap daya tahan tubuh anak bisa dialami saat menjalani puasa Ramadan.

Baca Juga: Pentingnya Pemenuhan Kebutuhan Vitamin C pada Anak, Ini Kata Dokter Spesialis

"Sebab, konsumsi asupan anak  terbatasi sementara intensitas aktivitas nyaris sama dengan hari-hari biasa. Tanpa diimbangi asupan bergizi yang mengandung mikronutrien mencukupi, daya tahan tubuh dapat terpengaruh sehingga anak berisiko batal puasa, bahkan bisa jatuh sakit," jelas dr. Kanya.

dr. Kanya pun menyebutkan pentingnya asupan gizi yang cukup untuk anak, termasuk tambahan suplemen seperti vitamin C.

"Guna mengantisipasi gangguan kecukupan asupan selama berpuasa, selain protein, karbohidrat kompleks dan buah, anak juga membutuhkan tambahan suplementasi, terutama vitamin C sebagai zat gizi mikro yang esensial bagi anak-anak,” terangnya.

Vitamin C merupakan salah satu zat gizi mikro esensial yang berpengaruh pada imunitas tubuh anak, berfungsi menyokong sistem kekebalan melalui peningkatan aktivitas fungsi sel darah putih dan produksi antibodi.

Kekurangan vitamin C mengakibatkan anak-anak semakin rentan terhadap infeksi.

Salah satunya batuk pilek, terhambatnya pembentukan kolagen yang menyebabkan gangguan pertumbuhan, penyembuhan luka yang lambat, hingga menimbulkan gejala penyakit skorbut (merasa lelah dan lemah sepanjang waktu, kehilangan nafsu makan, mudah tersinggung dan uring-uringan).

Vitamin C juga merupakan salah satu antioksidan utama yang dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan DNA.

Sistem kekebalan tubuh memainkan peran penting dalam perkembangan otak dan fungsi otak anak-anak.

Baca Juga: Kaya Vitamin C, Ini Beragam Manfaat Jambu Biji sebagai Obat Alami

Kekurangan nutrisi, salah satunya zat gizi mikro esensial seperti vitamin C, bisa menyebabkan konsekuensi berupa kerentanan terhadap infeksi, bahkan mengurangi Intelligence Quotients atau IQ di kemudian hari.

"Ingat, tubuh tidak mampu memproduksi vitamin C tetapi memperolehnya lewat asupan dari luar. Karenanya, selain mengonsumsi makanan bernutrisi, ketercukupan vitamin C pada anak perlu didukung dengan suplementasi yang tepat,” papar dr. Riana Nirmala Wijaya, Medical Lead Bayer Consumer Health.

“Dari sisi keamanan, vitamin C bersifat mudah larut dalam air dan tidak disimpan oleh tubuh. Artinya, jika konsumsinya melebihi kebutuhan tubuh, vitamin C akan dibuang melalui air seni,” imbuhnya.

Kondisi-kondisi tersebut menjadikan lingkungan anak-anak semakin menantang, lebih-lebih bagi anak-anak yang sedang  belajar berpuasa Ramadan.

"Memahami situasi tersebut, Bayer meluncurkan Redoxon Kids berupa suplementasi vitamin C 200mg yang aman dan praktis untuk membantu menjaga daya tahan tubuh anak. Tidak hanya selama Ramadan, tetapi juga untuk menyiapkan anak-anak menghadapi lingkungan keseharian yang kian menantang. Kami percaya, dengan daya tahan tubuh yang kuat, anak-anak Indonesia akan lebih berani bereksplorasi demi menggapai cita-cita mereka,” kata Kinshuk Kunwar.

Untuk memperkenalkan suplemen vitamin C anak terbaru ini, peluncuran Redoxon Kids juga dibarengi dengan kampanye digital #RedoxonKids Kunyah Kunyah Ayo Jelajah melalui platform TikTok, YouTube dan Instagram.

Melalui serangkaian video edukasi, Bayer dan Redoxon berupaya menginspirasi masyarakat Indonesia agar semakin memahami pentingnya menjaga asupan vitamin C agar imunitas anak terbangun dan mereka siap bereksplorasi (menjelajah) demi menggapai cita-cita.

Maudy Ayunda, figur publik dan brand ambassador Redoxon yang terlibat dalam kampanye ini menyatakan kebiasaannya aktif berkegiatan sejak masih kecil.

Baik dari sisi akademis maupun pengembangan soft skill pun dilakukan oleh Maudy Ayunda meski sedang berpuasa.

Baca Juga: Tinggi Vitamin C, Ini Manfaat Paprika sebagai Obat Alami

“Saya terbiasa aktif sejak kecil – dari yang berhubungan dengan bidang akademis, seperti belajar dan les mata pelajaran sekolah, sampai kegiatan penunjang sisi kreatif saya, misalnya latihan akting dan menyanyi.  Beragam aktivitas tersebut tentunya tetap saya jalani saat Ramadan, sembari berlatih berpuasa," aku Maudy Ayunda.

Banyaknya aktivitas yang dijalaninya, Maudy pun sadar betapa pentingnya mendapatkan asupan nutrisi yang baik.

"Karenanya, saya mengerti sekali betapa penting dan serunya menjelajahi berbagai hal sedari kecil demi menyiapkan masa depan dan mencapai cita-cita.

"Untuk menjalankan itu semua, selain tekad dalam diri dan dukungan keluarga, anak-anak juga memerlukan asupan bernutrisi dan suplementasi, khususnya vitamin C, agar fisik prima dan kekebalan tubuh terbangun, terlebih selama Ramadan. Apalagi anak-anak sekarang tengah berada di situasi yang lebih menantang," ungkapnya.

(*)