Angkat Drama Keluarga, Film Ngeri Ngeri Sedap Bakal Tayang di Bioskop

Firdhayanti - Minggu, 3 April 2022
Ngeri Ngeri Sedap poster film.
Ngeri Ngeri Sedap poster film. Dok. Imajinari

Dengan alasannya sendiri, Pak Domu (Arswendi Bening Swara) dan Mak Domu (Tika Panggabean) berusaha memanggil anak-anaknya yang merantau pulang ke kampung halaman.

Berbagai rencana disiapkan, hingga mereka menjalankan misi yang "ngeri-ngeri sedap", demi bisa kembali kumpul bersama di rumah.

Dalam teaser posternya, film ini menampilkan berbagai raut wajah berbeda dari masing-masing tokoh.

“Setiap anak pasti punya ceritanya sendiri, entah itu anak sulung, anak tengah, sampai anak bungsu pasti ada saja serunya. Di Ngeri Ngeri Sedap ini semua masalah jadi satu, lengkap. Anak keberapa pun nanti yang nonton, semoga saja ya bisa merasa kalau film ini adalah cerita tentang dirinya. Dan semoga setelah nonton ini, bisa lebih sering-sering lagi telepon keluarganya ya,” ungkap Gita Bhebita, yang menjadi salah satu pemain di Ngeri Ngeri Sedap.

Film ini dibintangi oleh Boris Bokir, Gita Bhebita, Lolox, Indra Jegel, Arswendi Bening Swara dan Tika Panggabean.

Film perdana dari rumah produksi Imajinari ini siap mengaduk-aduk emosi penontonnya.

Mulai dari rasa berat harus kembali ke kampung halaman dan meninggalkan kekasih hati, hingga pertaruhan karir sukses di Ibu Kota, yang ditinggal demi mewujudkan keinginan orang tua di kampung halaman.

Film Ngeri Ngeri Sedap akan segera hadir di bioskop-bioskop se-Indonesia dan siap memberikan warna perfilman Tanah Air, dengan cerita drama keluarga yang hangat dan sajian pemandangan indah di sekitar tepian Danau Toba.

Dikisahkan, Pak Domu (Arswendi Bening Swara) dan Mak Domu (Tika Panggabean) yang tinggal bersama Sarma (Gita Bhebita), ingin sekali tiga anaknya: Domu (Boris Bokir), Gabe (Lolox) dan Sahat (Indra Jegel) yang sudah lama merantau pulang untuk menghadiri acara adat.

Baca Juga: Tema Festival Film Indonesia 2022 Soroti Karya Perempuan dalam Sinema

Tetapi mereka menolak pulang karena hubungan mereka tidak harmonis dengan Pak Domu.

Pak Domu dan Mak Domu akhirnya berpura-pura bertengkar dan ingin bercerai demi mendapatkan perhatian dari anakanaknya.

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria