Tips Mengelola Uang THR untuk Modal Usaha, Alokasikan 30 Persen

Ratu Monita - Minggu, 3 April 2022
Tips mengelola uang THR untuk modal usaha.
Tips mengelola uang THR untuk modal usaha. Dicky Algofari

Parapuan.co - Memasuki Ramadan, salah satu hal yang paling dinantikan oleh kebanyakan orang adalah uang THR atau Tunjangan Hari Raya.

Sebab, jelang Hari Raya Idulfitri, THR digunakan untuk keperluan hari raya, mulai dari beli tiket pulang kampung, dibagikan ke sanak saudara, hingga membeli baju Lebaran. 

Kendati demikian, berapapun nominal uang THR yang diterima haruslah dikelola dengan bijak untuk suatu hal yang produktif. 

Bahkan, jika dikelola dengan baik, uang tersebut mampu mendatangkan penghasilan tambahan, misalnya dengan dijadikan sebagai modal usaha.

Bagi Kawan Puan yang tertarik untuk membuka usaha, kamu dapat menjadikan THR Lebaran sebagai modal usaha. 

Terlebih, membuka bisnis pasca Lebaran memiliki peluang yang sangat menjanjikan.

Meski begitu, penggunaan THR sebagai modal usaha juga ada aturannya dan tidak dihabiskan semuanya.

Dikutip dari laman Kompas.com, berikut tips pengelolaan THR yang bijak untuk modal usaha.

1. Tunda mudik

Baca Juga: Sebentar Lagi Puasa, Ini 7 Tips Tingkatkan Omzet Bisnis saat Ramadan

Untuk mendapatkan sesuatu, tentu ada hal yang harus dikorbankan.

Jika ingin memulai usaha dengan uang THR, maka pertimbangkan kembali perihal rencana mudik pulang kampung. 

Meskipun kini sudah tidak ada lagi larangan mudik, namun keperluan seperti swab PCR tetap membutuhkan biaya yang cukup mahal, ditambah ongkos perjalanan untuk pulang dan pergi.

Sementara, gajian berikutnya masih lama. Oleh karena itu, jika memang sudah mantap membuka usaha dari THR Lebaran, coba untuk menunda mudik yang membutuhkan pengeluaran besar.

2. Alokasikan 30 persen untuk modal usaha

Setelah menerima THR, pastikan untuk segera membaginya ke dalam beberapa pos alokasi biaya kebutuhan Lebaran. 

Dalam pembagian tersebut, sisihkan 30 persennya untuk modal usaha, jika kamu bertekad untuk memulai bisnis.

Misalnya memperoleh THR satu bulan gaji sebesar Rp5 juta, maka Rp1,5 juta digunakan sebagai modal usaha. Sebesar 30 persen lagi atau Rp1,5 juta untuk membayar utang.

Baca Juga: 4 Kriteria Bisnis Frozen Food yang Tidak Dikenakan Denda Usaha

Tujuannya supaya beban utang dalam postur keuangan berkurang dan bila bisnis untung atau profit, tidak dipakai untuk membayar utang ‘warisan’, melainkan pengembangan usaha tersebut.

Selanjutnya 20 persen atau masing-masing Rp1 juta untuk kebutuhan Lebaran dan tabungan.

Kendati demikian, alokasi anggaran tersebut tidak saklek dan dapat diubah dengan menyesuaikan prioritas. 

3. Pilih jenis usaha dan tetapkan target pasar

Setelah membagi THR pada pos-pos pengeluaran yang tepat, selanjutnya tentukan jenis usaha yang akan dijalani dan siapa yang menjadi target pasarnya.

Dalam penentuan jenis usaha, pastikan disesuaikan dengan jumlah modal yang sudah ditetapkan, yakni 30 persen dari THR.

Dengan memulai bisnis dari skala kecil kamu dapat memanfaatkan peralatan atau perlengkapan yang ada.

Tetapkan target pasar, baik untuk anak-anak, remaja, dewasa, atau tua, serta dari kalangan bawah, menengah, atau atas. Juga jenis kelamin dan pendidikan.

Dengan begitu, kamu akan dapat membuat atau menjual barang atau jasa sesuai target pasarmu sehingga tepat sasaran.

Selain itu, kamu juga perlu lakukan riset supaya bisa tahu betul apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen. 

4. Manfaatkan media sosial dan platform e-commerce

Di era serba digital ini, penting untuk memanfaatkan media sosial dan e-commerce untuk berjualan.

Kamu dapat menggunakan media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, dan TikTok yang saat ini menjadi senjata ampuh untuk berdagang.

Penggunaan media sosial sebagai lapak jualan ini juga dapat memudahkan karena tidak membutuhkan modal besar, namun dapat memperoleh hasil maksimal.

Jika sebelumnya Instagram dan YouTube menjadi lapak para penjual bisnis online, belakangan media sosial TikTok menjadi ruang para pedagang untuk meraup keuntungan melalui TikTok Shop dengan melakukan live streaming. 

Selain itu, kamu juga bisa bergabung menjadi mitra e-commerce. Buka toko online, kasih promo menarik, beri pelayanan ramah, maka lima bintang buat kamu.

Perlu diketahui, dalam rencana pemanfaatan uang THR untuk modal usaha ini dibutuhkan komitmen yang kuat agar perencanaan tidak berubah haluan. 

Untuk menghindari hal-hal demikian, begitu menerima uang THR, segera sisihkan uang untuk membuka usaha.

Baca Juga: Cara Menghitung Laba Bersih dari Bisnis Frozen Food yang Menggiurkan

(*)

Sumber: kompas
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania