Dengarkan Tubuhmu, Overthinking Bisa Picu 5 Masalah Kesehatan Ini

Ericha Fernanda - Minggu, 27 Maret 2022
Dengarkan tubuhmu, ada berbagai masalah kesehatan akibat overthinking
Dengarkan tubuhmu, ada berbagai masalah kesehatan akibat overthinking Doucefleur

Parapuan.co Overthinking atau berpikir berlebihan terjadi ketika kamu mengalami kecemasan atau sedang stres.

Sering kali overthinking terjadi menjelang tidur, yang menyebabkan kegelisahan atau kekhawatiran terhadap suatu hal.

Ingat, overthinking tidak hanya berpengaruh pada kesehatan mentalmu, tapi juga kesehatan fisikmu.

Ketika kamu terus-menerus overthinking, tubuh mengalami lonjakan kortisol atau hormon stres, yang berdampak pada kesehatanmu.

Dengarkan tubuhmu, ada berbagai masalah kesehatan akibat overthinking seperti dilansir dari  The Health Site. Yuk, cari tahu!

1. Masalah pada otak

Salah satu korban paling jelas dari overthinking dan stres adalah otak, sebab kortisol dapat merusak sel-sel otak di hipokampus.

Selain itu, terlalu banyak berpikir juga dapat berdampak pada fungsi otak dengan mengubah struktur dan konektivitasnya.

Stres kronis yang disebabkan karena overthinking dapat menyebabkan masalah mental seperti kecemasan dan gangguan mood.

Baca Juga: Kenali 3 Hormon Penting bagi Tubuh Manusia, Salah Satunya Kortisol

2. Masalah pada sistem pencernaan

Overthinking dapat menyebabkan stres, yang pada gilirannya mempengaruhi sistem pencernaanmu.

Paparan stres menyebabkan masalah gastrointestinal seperti penyakit radang usus, sindrom iritasi usus, dan perubahan motilitas gastrointestinal.

Selain itu, dapat berpotensi menderita sekresi lambung, peningkatan permeabilitas usus, dan perubahan mikrobiota usus.

3. Masalah pada kardiovaskular

Overthinking secara kronis dapat membahayakan kesehatan kardiovaskularmu, seperti nyeri dada, takikardia, pusing, dan lain-lain.

Faktor risiko lainnya termasuk depresi, penyalahgunaan zat, dan kesulitan tidur yang berkaitan dengan overthinking.

4. Masalah pada kulit

Kecemasan, stres, dan overthinking berlebihan secara terus-menerus juga dapat memengaruhi kulitmu.

Baca Juga: 5 Efek Kadar Kortisol Tinggi pada Tubuh, Salah Satunya Gelisah

Stres emosional karena overthinking dapat mempengaruhi atau memperburuk gangguan kulit seperti psoriasis, dermatitis atopik, pruritus, alopecia, areata, dan dermatitis seboroik.

Stres akibat overthinking menyebabkan inflamasi di dalam tubuh, yang berpotensi menyebabkan peradangan pada kulit.

Sistem endokrin dan sistem kekebalan tubuh dipengaruhi oleh stres kronis, yang dapat memperburuk penyakit kulit.

5. Masalah pada sistem kekebalan tubuh

Tak sedikit orang yang jatuh sakit karena stres atau cemas berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh menurun.

Hal itu disebabkan pelepasan kortisol dalam tubuh, yang pada gilirannya melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Ketika pertahanan alami tubuh terus mengalami tekanan, maka menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

Jadi selalu dengarkan tubuhmu untuk mengelola overthinking agar tidak kebablasan hingga menimbulkan penyakit ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Cara Mengelola Kecemasan dan Overthinking dengan Brain Dumping, Apa Itu? 

Sumber: The Health Site
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara

Ini 3 Kebiasaan yang Bisa Membuat Otak Menua sebelum Waktunya