Jangan Dibiarkan, Ini Risiko Scabies pada Kucing Menurut Dokter Hewan

Ericha Fernanda - Sabtu, 26 Maret 2022
Risiko scabies pada kucing
Risiko scabies pada kucing Vonschonertagen

Parapuan.co - Kawan Puan, penting untuk segera memeriksakan ke dokter hewan jika kucing kesayanganmu terkena scabies.

Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit atau tungau bernama Sarcoptes scabiei yang bersarang dan bertelur di bawah kulit hewan.

Scabies pada kucing dapat menyebabkan gatal-gatal, bulu rontok, kulit iritasi atau kemerahan, dan luka atau koreng.

Mirza Yusa, dokter hewan dan ketua kodiklat Indonesian Cat Association (ICA) Aceh, mengatakan bahwa scabies tidak boleh dibiarkan karena dapat memengaruhi kualitas hidup kucing.

"(Kucing terkena scabies) bawaannya ingin menggaruk saja, apalagi saat malam hari itu semakin parah," kata drh Mirza, mengutip Kompas.com.

Ketika kucing dengan scabies dibiarkan, drh Mirza menuturkan bahwa tungau akan menyerap nutrisi dari menghisap darah kucing.

Pasalnya, semakin lama kucing menderita scabies akan menjadi kurus hingga mengalami malnutrisi.

"Jadi (kucing yang terkena scabies) pelan-pelan juga akan lewat (mati) gitu. Dan lebih parahnya lagi terkena ke manusia," tutur drh Mirza.

Intinya, kucing yang menderita scabies harus diobati ke dokter hewan, sebab penyakit kulit tersebut tidak akan sembuh sendiri.

Baca Juga: Alasan Mengapa Kucing Harus Divaksin Menurut Dokter Hewan

Pengobatan untuk mengatasi scabies pada kucing cukup beragam, tergantung dari tingkat keparahannya.

Bila scabies pada kucing diketahui lebih awal, akan lebih baik untuk segera diperiksakan ke dokter hewan untuk mencegah penyebaran parasitnya.

Jika kucing menderita scabies parah seperti muncul infeksi sekunder akibat sering menggaruk, sangat penting untuk segera membawanya ke dokter hewan.

Dokter hewan akan meresepkan obat scabies, antibiotik, antialergi, serta disuntik parasit atau suntik scabies bila diperlukan.

Namun, ketika kucing baru terkena scabies atau belum parah, pengobatannya mungkin dengan salep scabies yang dioleskan pada malam hari.

Pengobatan kucing yang terkena scabies membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga pemilik kucing harus bersabar.

"Kalau scabies pada kucing lebih baik bulunya dicukur. Karena pengobatannya itu seluruh tubuh, bukan di bagian yang terkena saja. Tapi banyak cat owners yang tidak mau," ujar drh Mirza.

Jadi, penting untuk segera memeriksakan ke dokter hewan jika kucingmu terkena scabies untuk mencegah gejala lebih parah ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Waspada! Ini 9 Penyebab Kucing Muntah, Salah Satunya Keracunan

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania