Termasuk Stimulasi Oral, Ini Kata Psikolog Tentang Kebiasaan Anak Mengisap Baju

Saras Bening Sumunar - Kamis, 24 Maret 2022
Ilustrasi baju anak
Ilustrasi baju anak Dok. Shutterstock

Parapuan.co - Di masa pertumbuhannya, ada saja tingkah unik dan lucu yang dilakukan oleh anak-anak. 

Salah satunya adalah mengisap baju, bahkan menggigit baju hingga basah dan berlubang.

Meski awalnya terlihat lucu, namun kamu mungkin bertanya-tanya, mengapa anak-anak suka mengisap baju?

Nyatanya, anak yang memiliki kebiasaan mengisap baju dipengaruhi oleh stimulasi oral.

Stimulasi oral merupakan bentuk stimulasi sensoris yang bertujuan untuk menurunkan hipersensitifitas oral, meningkatkan lingkup gerak dan kekuatan otot-otot penghisap.

Kebiasaan mengisap pakaian ini hampir sama dengan kebiasaan mengisap ibu jari, atau bahkan menggigit kuku.

Melansir dari Verywell Family, Monal Patel seorang terapis okupasi di Chicago mengatakan kebiasaan ini merupakan bentuk pengaturan diri.

“Pencarian motorik oral berakar pada metode pengaturan diri atau ketenangan paling dasar," jelasnya.

Selain itu Monal juga mengatakan kebiasaan anak mengisap baju adalah upaya mereka untuk menenangkan diri.

Baca Juga: Mengenal Wise Parenting, Pola Asuh Anak yang Bijaksana dan Efektif

"Tekanan yang dalam ini dapat menenangkan anak-anak saat mereka mencari cara untuk menenangkan diri. Mereka sendiri yang mengarahkan diri sendirii," tambahnya.

Lantas, apakah kebiasaan ini berbahaya?

“Pada usia tiga tahun, anak-anak biasanya berhenti memasukkan sesuatu ke dalam mulut mereka. 

"Tapi saya juga beberapa kali melihat siswa kelas empat dan lima SD juga punya kebiasaan mengambil kerah baju dan memasukkannya ke dalam mulut," kata psikolog klinis, Laura Grashow, PsyD.

Laura mengatakan bahwa mengisap baju mungkin menjadi cara anak untuk menenangkan dan memfokuskan diri.

Namun, ada kalanya mengunyah baju anak bisa berdampak negatif.

"Paling penting adalah orang tua harus memperhatikan apakah mengisap atau mengunyah menghambat kemampuan anak untuk berpartisipasi dalam rutinitas sehari-hari mereka atau menimbulkan masalah keamanan," kata Monal.

Misalnya, jika anak terbiasa mengisap baju dapat merusak seragam sekolah atau menyebabkan bahaya tersedak, maka orang tua harus bertindak.

Dalam beberapa kasus, mengunyah baju bisa menjadi tanda kecemasan atau masalah perkembangan.

Jadi sebaiknya beri tahu dokter jika itu adalah kebiasaan kronis yang sulit dikendalikan.

Baca Juga: Jadilah Teladan, Inilah 7 Cara Membangun Jiwa Kepemimpinan pada Anak

(*)