Parapuan.co - Keputusan untuk memiliki anak adalah keputusan yang harus dipertimbangkan secara matang dan realistis.
Tak semua perempuan menikah berarti langsung siap memiliki seorang anak.
Ada begitu banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memiliki bayi.
Mulai dari merawat anak hingga faktor keuangan, bahkan faktor kesehatanmu sendiri.
Psikolog Pernikahan, Rachel Needle, mengatakan hal pertama yang harus dipikirkan sebelum punya anak adalah kesepakatan bersama antara suami dan istri.
"Penting untuk memastikan pasangan punya tujuan yang sama dalam hal-hal penting seperti keuangan, sekolah, agama, dan hal lain yang menyangkut anak," ungkap Needle.
Selain itu, profesor klinis di Universitas Yale bernama Mary Jane Minkin, mengatakan penting juga untuk mempertimbangkan kesehatan suami dan istri.
Dalam hal kesuburan, usia memang menjadi faktor utama. Tapi ada juga hal lain yang harus dipastikan untuk memastikan tubuh siap untuk kehamilan.
Nah untuk tahu selengkapnya, berikut ini lima tanda kamu dan pasangan sudah siap untuk memiliki seorang anak.
Baca Juga: Jangan Buru-Buru, Ini 5 Tanda Pasangan Menikah Belum Siap Punya Anak
1. Memahami dan Menerima Tanggung Jawab
Punya anak artinya kamu juga akan memiliki banyak tanggung jawab.
Jadi hal pertama yang harus disadari sebelum memutuskan untuk punya anak adalah memahami, mengakui, dan menerima semua hal setelah menjadi orang tua.
Punya anak artinya kamu juga harus banyak memiliki fleksibilitas dalam hal waktu, uang, bahkan kehidupan pribadi.
Apakah kamu siap untuk menyesuaikan gaya hidup saat ini, untuk memenuhi tanggung jawab sebagai orang tua?
2. Kamu dan Pasangan Sehat
Sebelum punya anak, pastikan bahwa kamu dan suami dalam keadaan sehat.
Misalnya dengan memiliki gaya hidup sehat, tidak merokok, dan mengonsumsi vitamin dengan asam folat untuk menyambut kehamilan.
Jika kamu dan pasangan merawat kesehatan tubuh dengan baik, ini artinya kamu sudah siap untuk memiliki seorang anak.
Baca Juga: Mengenal Wise Parenting, Pola Asuh Anak yang Bijaksana dan Efektif
3. Bukan Hanya Sekedar Ingin Punya Anak
Sebuah studi mencatat banyak pasangan merasa memiliki bayi adalah suatu kewajiban yang 'seharusnya' dimiliki pasangan yang sudah menikah.
Padahal, punya bayi tanpa benar-benar paham tentang kewajiban yang harus dipenuhi, hanya akan membuatmu dan pasangan frustasi, kecewa, bahkan stres dalam membesarkan anak.
4. Pastikan Hubungan Rumah Tangga Harmonis
Saat ingin memiliki keturunan, pastikan juga hubungan rumah tanggamu dengan pasangan sehat dan harmonis.
Sebab, banyak pasangan berpikir bahwa kehadiran bayi akan membantu menyelamatkan hubungan yang sedang tidak baik.
Tentu, hal ini belum tentu benar.
Pastikan hubunganmu dan pasangan benar-benar sehat dan bahagia, sebelum punya anak.
Baca Juga: Tak Hanya Kesehatan Fisik, Ini Cara Orang Tua Membuat Anak Merasa Bahagia
Kamu tentu tak mau kan jika bayi yang lahir nantinya harus berada dalam kondisi keluarga yang tidak aman?
5. Memahami Anak akan Menjadi Pribadi yang Unik
Terakhir sebagai tanda bahwa kamu siap jadi orang tua, adalah memahami bahwa anak nantinya akan menjadi dirinya sendiri dan kamu akan menerimanya apa adanya.
Jika kamu memahami dan menerima anak yang akan lahir nantinya, kamu akan merawatnya dan membiarkannya tumbuh dengan baik, tanpa tekanan atau dibanding-bandingkan dengan anak lain.
Jadi dari lima hal di atas, apakah kamu sudah memenuhi semuanya dan benar-benar siap memiliki keturunan?
