Mengenal Water Based Skincare dan Manfaatnya yang Bagus untuk Kulit

Ardela Nabila - Selasa, 22 Maret 2022
Apa itu water-based skincare?
Apa itu water-based skincare? MurzikNata

Parapuan.co - Kawan Puan, hari ini Selasa (22/3/2022) merupakan peringatan World Water Day atau Hari Air Sedunia.

Dalam keseharian kita, air memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, sekaligus merawat kulit agar tetap terhidrasi.

Selain itu, air ternyata dapat meningkatkan efektivitas rutinitas kecantikan yang kamu pakai sehari-hari serta cocok untuk dipakai oleh hampir semua tipe kulit, mulai dari kering, kombinasi, atau bahkan berminyak.

Menurut dokter spesialis kulit asal New York, Melissa Levin, MD, skincare berbahan dasar air atau yang dikenal sebagai water based skincare merupakan perawatan yang memanfaatkan air sebagai formula utamanya.

“Produk water-based skincare mengandung sedikit minyak, namun kaya akan bahan-bahan melembapkan, seperti hyaluronic acid dan glycerin,” jelas dr. Levin, dikutip dari Stylecaster.

Menurut Levin, jenis perawatan kulit ini ideal untuk mereka yang memiliki kulit berminyak, sebab biasanya produk water-based skincare tidak mengandung minyak sintetis yang dapat menyumbat pori-pori.

Akan tetapi, ia menekankan bahwa produk dengan formula water-based bukan berarti kandungan di dalam produknya dapat masuk lebih mendalam ke lapisan kulit, ya.

“Penetrasi skincare ke dalam kulit tergantung pada sejumlah faktor berbeda. Formula water-based menggunakan polymers modern untuk memberikan konsistensi seperti jelly, sehingga produk bisa mempertahankan lebih banyak air daripada krim atau lotion,” terangnya.

Dengan kata lain, persentase air yang tinggi di produk water-based skincare digunakan sebagai ‘alat’ untuk mendistribusikan bahan aktif lainnya secara lebih baik.

Baca Juga: Menurut Ahli Kecantikan, Ini 3 Skincare yang Wajib Dipakai saat Ramadan agar Kulit Lembap

Cara paling mudah untuk melihat apakah produk perawatan kulit yang kamu pakai berbahan dasar air atau tidak adalah dengan melihat teksturnya.

Produk water-based skincare memiliki tekstur yang ringan, bouncy, dan mirip seperti gel, yang mana ketika dioleskan ke kulit akan terlihat larut seperti air.

Lebih dari itu, dr. Levin juga menjelaskan bahwa skincare berbahan dasar air biasanya mengandung konsentrasi tinggi bahan yang melembapkan, misalnya saja hyaluronic acid.

Manfaat water-based skincare 

Selain tentunya bisa menghidrasi kulit, sebenarnya masih ada sejumlah manfaat lainnya dari water-based skincare.

Ya, selain melembapkan, perawatan kulit berbahan dasar air juga tidak akan menghalangi produk skincare lainnya untuk meresap ke dalam kulit, sehingga lebih efektif.

Mengutip Skin Careless, formula skincare yang berbahan dasar air dinilai lebih bisa ditolerir oleh mereka yang memiliki kulit sensitif, sebab ia dapat meresap ke dalam kulit tanpa membuat iritasi.

Seperti diketahui, tak jarang orang yang kulitnya bereaksi ketika menggunakan skincare berbahan dasar minyak karena dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Saat dipakai pun, water-based skincare terasa lebih ringan, mudah menyerap, dan tidak meninggalkan residu seperti skincare berbahan silikon atau minyak.

Baca Juga: Apa Itu Propolis? Bahan Alami dari Sarang Lebah yang Baik untuk Kecantikan

Kendati bisa menghidrasi dan cocok untuk semua jenis kulit, Kawan Puan yang memiliki kulit sangat kering tidak dianjurkan untuk menggunakan water-based skincare.

Pasalnya, kulit yang sangat kering membutuhkan emollient atau occlusive, seperti skincare berbahan silikon atau minyak, yang dapat mengunci kelembapan pada kulit.

Produk water-based skincare tidak dapat melembapkan kulit dalam waktu lama, berbeda dengan produk skincare dengan tekstur creamy dan bisa menjaga kulit tetap lembap.

Jadi, apabila kamu memakai skincare berbahan dasar air, lalu kemudian merasa kondisi kulit justru bertambah parah, maka artinya kamu harus mengakhiri rutinitas skincare dengan produk yang lebih berat, seperti produk oil-based atau silicone-based.

Kawan Puan bisa mulai bereksperimen untuk mencampurkan dan mencocokkan water-based skincare dengan produk lainnya untuk menemukan keseimbangan yang terbaik untuk kulitmu.

Seperti skincare lainnya, sebelum membeli water-based skincare, sebaiknya jangan lupa untuk tetap memperhatikan bahan yang terkandung di dalamnya.

Biasanya, water-based skincare memiliki sejumlah kandungan air sebagai bahan utamanya yang dituliskan sebagai "eau", "aqua" atau "water".

Water based skincare juga tak jarang memiliki label "oil-free" dan dilengkapi dengan berbagai bahan melembapkan, mulai dari lidah buaya sampai glycerin. (*)

Baca Juga: Selain Atasi Jerawat, Ini Manfaat Bahan Alami Propolis untuk Kecantikan

Sumber: StyleCaster,Skin Careless
Penulis:
Editor: Arintya