Dalam unggahannya tersebut, Didiet memaparkan bahwa rancangan busana untuk sang aktris tersebut terinspirasi dari kebaya Kutubaru yang berpotongan pendek.
Menurutnya, zaman dahulu kebaya jenis ini sering dipakai sebagai busana sehari-hari oleh perempuan Indonesia di beberapa daerah.
Lebih rinci ia juga menjelaskan bahwa bagian bahan yang menutupi stagen, yang disebut angkin, dibuat oleh Didiet dari kain merah marun yang melengkapi tampilan warna segar di pagi hari.
Sementara kain bawahannya dipilih dengan latar hitam dan motif bunga serta burung.
Sentuhan menarik lainnya juga ia jelaskan pada selendang sutra warna senada dengan kebaya yang dikenakan Maudy di bagian bahu, dengan sematan bros dan kalung antik yang ternyata sudah berusia puluhan tahun, tepatnya dari era 1930-an.
Untuk tatanan rambutnya, Didiet juga memaparkan bahwa Maudy disasak rendah seperti putri keraton zaman dahulu dengan aksesori di bagian sanggul, yang dibuat dari rambutnya sendiri.
Dan menariknya lagi, dibocorkan oleh sang desainer, ternyata di balik makeup natural yang cantik tersebut adalah hasil dari riasan Maudy Ayunda sendiri.
View this post on Instagram
Ini bukan pertama kalinya Maudy mengenakan kebaya rancangan Didiet Maulana.
Pada momen kelulusannya dari Stanford University pertengahan tahun 2021 lalu, ia juga mengenakan kebaya berwarna merah rancangan sang desainer.
Kebaya yang dikenakannya kala itu pun sontak menjadi viral dan membuat banyak perempuan lainnya ingin mengenakan pakaian yang sama saat wisuda.
Memang tak pernah salah bagi Maudy Ayunda mengenakan kebaya, karena ia selalu tampil menawan dalam balutan busana tradisional.
(*)
Baca Juga: Maudy Ayunda Kenakan Kebaya Merah Saat Wisuda S2, Ini Maknanya Menurut Didiet Maulana
