Jadi Perbincangan, Ini Tanggapan Rara Pawang Hujan MotoGP Mandalika Terkait Aksinya

Firdhayanti - Senin, 21 Maret 2022
Rara saat melakukan ritualnya.
Rara saat melakukan ritualnya. Instagram.com/MotoGP

Terkait komentar miring yang menyebut kehadiran pawang hujan sama sekali tidak membantu, Rara pun kembali menjawabnya dengan santai.

"Kenyataannya saat pre-season itu tiga hari cuaca baik dan cerah. Tapi efeknya ternyata berpengaruh ke aspal," tuturnya.

Saat gelaran MotoGP Indonesia pada 18 hingga 20 Maret 2022 ini, Rara mengaku diminta untuk membuat cuaca sekitar Sirkuit Mandalika menjadi sejuk.

Karena itu, ia menurunkan hujan di pagi hari dan gerimis rintik-rintik di siang hari agar penonton dan pembalap tidak kepanasan serta merasa nyaman.

"Untuk balapan dari 18-19 Maret, paginya saya buat hujan dan siang gerimis-gerimis agar pembalap nyaman," tukasnya.

"Karena aspal suhunya tidak boleh sampai di atas 50 derajat celcius, otomatis cuaca di atas tidak boleh panas. Saya panggil hujan dan mendung, tapi tidak boleh sampai banjir," beber Rara.

Aksi Rara dalam menghentikan hujan ini juga masuk ke dalam akun Twitter resmi MotoGP. 

Dalam akun tersebut, pihak MotoGP memberi pujian pada Rara. 

"Sang ahli....," sebagaimana tertulis dalam akun Twitter @MotoGP. 

Baca Juga: Rara Isti Wulandari, Pawang Hujan MotoGP Mandalika yang Direkomendasikan Erick Thohir

(*)

Sumber: Instagram,Twitter,GRID OTO
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania