Pernah Dikutuk! Ini Sejarah Perhiasan Paling Tak Ternilai di Dunia, Hope Diamond

Citra Narada Putri - Jumat, 18 Maret 2022
Hope Diamond, perhiasan paling tak ternilai dalam sejarah.
Hope Diamond, perhiasan paling tak ternilai dalam sejarah. Dok. REUTERS

Baca Juga: 5 Jenis Batu Permata untuk Mempercantik Perhiasan, Ada Batu Safir Biru

Awalnya tawaran Pierre tak berhasil membuat Evalyn untuk membawa pulang batu permata tersebut sebagai koleksinya. 

Namun Pierre memutar otak dengan mengubah permata tersebut dimuat dalam bingkai oval berlian kecil, yang membuat Evalyn sedikit lebih tertarik walau sebenarnya belum yakin.

Demi meyakinkan Evalyn agar bisa membeli batu permata tersebut, Pierre pun akhirnya mengijinkannya untuk membawa pulang perhiasan tersebut untuk merasakannya langsung sebelum memutuskan untuk membelinya atau tidak. 

“Selama berjam-jam, permata itu menatapku. Dan pada suatu saat di malam hari saya mulai sangat menginginkannya. Kemudian saya mengalungkan rantai di leher saya," cerita Evalyn.

Keesokan harinya, Pierre menerima kabar bahwa Evalyn akan membeli Hope Diamond dengan harga 180.000 dolar AS atau sekitar 5 juta dolar AS hari ini setara 71 milyar Rupiah), di mana angsuran pertama akan menjadi 40.000 dolar AS.

Kendati demikian, beberapa minggu setelah kontrak tersebut disepakati dan ditandatangani Evalyn, Pierre belum menerima pembayaran satu sen pun.

Padahal sebelumnya, demi permintaan klien istimewa tersebut, telah memasukkan klausul yang menyatakan bahwa berlian akan diganti rugi jika terjadi kematian. 

Namun Evalyn masih menunda-nunda pembayaran, hingga akhirnya Cartier membuat gugatan hukum kepadanya.  

Akhirnya Evalyn memutuskan akan membayar batu permata tersebut, namun harus dibawa ke gereja untuk diberkati.

Baca Juga: Jewelry Day, Ini 5 Rekomendasi Perhiasan Lokal untuk Maksimalkan Penampilan

Ia sempat takut setelah membaca artikel dalam sebuah surat kabar yang mengatakan bahwa May Yohe, mantan istri Thomas Hope dan pemakai berlian sebelumnya, memperingati Evalyn tentang kutukan Hope Diamond. 

Akhirnya pemberkatan pun dilangsungkan di gereja Russel Monseigneur.

“Saya telah memakai berlian saya (Hope Diamond) sebagai jimat,” ujar Evalyn setelah akhirnya perhiasan tersebut diberkati.

Akhirnya penjualan pun selesai pada awal 1912, dengan Evalyn yang menjual zamrud dari liontin Star of The East yang terkenal, yang telah mereka beli beberapa tahun sebelumnya untuk membantu membayar Hope Diamond.

Sementara itu, di sisi Cartier, penjualan Hope Diamond ternyata tak menguntungkan karena mereka harus membayar biaya yang besar untuk urusan legal dan perseteruan sebelumnya dengan Evalyn.

Kutukan pada Evalyn McLean

Evalyn McLean mengenakan Hope Diamond.
Evalyn McLean mengenakan Hope Diamond. Dok. BETTMANN ARCHIVE

Evalyn memiliki Hope Diamond itu selama sisa hidupnya. 

Meskipun ia tidak pernah percaya pada kutukan itu, ia mengalami cukup banyak nasib buruk selama bertahun-tahun.

Suaminya, Ned, kabur dengan perempuan lain dan kemudian meninggal di rumah sakit jiwa.

Perusahaan surat kabar keluarga mereka, The Washington Post, bangkrut.

Putranya tewas dalam kecelakaan mobil dan putrinya meninggal karena overdosis obat.

Bahkan ia sempat terpaksa menggadaikan Hope Diamond seharga 37.500 dolar AS dalam upaya untuk mencegah penyitaan rumah.

Pada akhirnya Hope Diamond disimpan di Smithsonian Institution, museum dengan keamanan tinggi, yang kini dikunjungi lebih dari tujuh juta pengunjung per tahun.

Hope Diamond pun kini disebut sebagai perhiasan paling tak ternilai harganya dalam sejarah.

(*)

Baca Juga: 7 Jenis Warna Emas untuk Perhiasan, Ada Emas Hitam yang Memesona

Sumber: Forbes
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri

BERITA TERPOPULER FASHION & BEAUTY: 3 Kandungan Skincare Aman untuk Bumil hingga 5 Warna Baju yang Sebaiknya Dihindari Kulit Sawo Matang