Parapuan.co - Kawan Puan, hasil autopsi jasad aktris Thailand Tangmo Nida sudah dibagikan oleh kepolisian dan lembaga forensik Thailand.
Namun, petugas penyelamat sekaligus saksi mata kematian Tangmo Nida, Ekkapun "Tide" Bunluerit, tidak setuju dengan hasil autopsi tersebut.
Diketahui, Tide adalah orang pertama yang melihat jenazah Tangmo Nida setelah diselamatkan dari sungai Chao Phraya, Thailand.
Hasil autopsi Tangmo Nida menyatakan bahwa memar yang ada di tubuh Tangmo Nida tidak ada hubungannya dengan kematian.
Selain itu, struktur tulang dan gigi aktris tersebut dinyatakan aman dan tetap berada pada posis seharusnya.
Menurut keterangan Tide, wajah jasad Tangmo Nida nampak seperti terkena pukulan benda yang cukup keras.
Saat melakukan penyelamatan, Tide melihat ada memar yang berada di sekitar mata kanan yang cukup jelas.
Tide juga mengakui bahwa ia dapat melihat beberapa gigi Tangmo Nida yang patah.
Berdasarkan penjelasannya, Tide dengan sadar melihat gigi bagian dalam Tangmo Nida patah dan ia yakin dengan apa yang ia lihat.
Baca Juga: 3 Fakta Hasil Autopsi Ulang Jasad Tangmo Nida, Luka Memar Tak Sebabkan Kematian
"Kalau memang tidak ada apa-apa, jenazahnya pasti sudah dikremasi," kata Tide, dikutip dari Kompas.com.
Pengakuan Tide ini dikatakan berdasarkan apa yang ia lihat dan tidak ada bumbu atau niat untuk membohingi publik.
Menurut apa yang dilihatnya, Tide yakin bahwa ada pertengkaran di kapal yang menjadi pemantik kecelakaan tersebut.
"Kita harus menjawab pertanyaan banyak orang, untuk transparansi tentang penyebab kematian yang sebenarnya," ujar Tide.
"Secara pribadi, sejauh melihat jenazah, bisa jadi ada kecelakaan atau pertengkaran di kapal hingga kecelakaan itu terjadi," lanjutnya.
Secara tegas Tide mengatakan bahwa posisinya dalam kasus ini hanya sebagai saksi mata.
Sebagai orang pertama yang melihat jasad Tangmo Nida, Tide ingin menuntut keadilan bagi aktris tersebut.
Kremasi jenazah Tangmo Nida pada Senin (14/3/2022) pun harus dibatalkan karena permintaan keluarga.
Baca Juga: Jasad Tangmo Nida akan Diautopsi Ulang, Komite HAM Thailand Ikut Awasi Penyelidikan
Ibu Tangmo Nida secara khusus memohon kepada lembaga forensik untuk melakukan autopsi ulang jenazah putrinya.
Keluarga dan pengacara harus menunggu hasil Pulseless Electrical Activity (PEA) yang akan mengungkap penyebab kematian lebih detail.
Perkembangan hasil forensik yang terbaru telah dijelaskan oleh dokter autopsi selama tiga jam kepada keluarga Tangmo Nida.
Meski begitu, Ibunda Tangmo Nida dan pengacara, Decha Kittiwittayanan, masih menuntut penyelidikan lebih jauh.
Hingga kini, pencarian bukti kasus kematian Tangmo Nida masih dilakukan oleh kepolisian dan lembaga terkait.
Namun, bukti-bukti yang dikumpulkan belum berhasil membongkar kebenaran terkait kasus kematian yang diduga karena kecelakaan speedboat tersebut.
Lembaga Hak Asasi Manusia Thailand pun ikut serta untuk mengawasi penyelidikan yang dicurigai menutupi fakta-fakta tertentu.
Penggemar Tangmo Nida juga ikut melakukan demo yang menuntut penuntasan kasus kematian idolanya.
Diketahui, jasad Tangmo Nida ditemukan pada Sabtu (26/2/2022) di sungai Chao Praya, Thailand.
Sebelumnya, aktris ini diumumkan menghilang di sungai pada Kamis (24/2/2022) dan tim penyelamat langsung bergegas melakukan pencarian.
Baca Juga: Bukti Baru Kematian Tangmo Nida Terungkap, Polisi Sebut Soal Rekaman CCTV
(*)
