5 Kerajaan Bisnis Selebgram Awkarin, Mulai dari Agensi hingga Diffuser

Aghnia Hilya Nizarisda - Minggu, 13 Maret 2022
Awkarin tampil fresh dengan outfit warna serba hijau sage.
Awkarin tampil fresh dengan outfit warna serba hijau sage. Instagram/Awkarin

Parapuan.co - Nama selebgram Awkarin kini sedang menjadi perbincangan hangat karena kisah cintanya yang dikabarkan kandas.

Perempuan bernama asli Karin Novilda ini rupanya sempat menulis cuitan di Twitter yang mencuri perhatian warganet hingga bikin namanya menjadi trending di Twitter.

Cuitan tersebut ialah curahan hatinya tentang dirinya yang sedang terluka, dalam trauma, hingga tidak tahu harus berbuat apa.

Hal itu pun bikin warganet semakin berspekulasi bahwa selebgram ini telah putus dengan tunangannya, Gangga Kusuma.

Akan tetapi, di samping kisah cintanya tersebut, sosok Awkarin bukan sekadar seleb Instagram yang mengandalkan pemasukan dari endorse, lho.

Endorse boleh jadi salah satu sumber pendapatannya, tetapi perempuan berusia 24 tahun ini pun mendirikan kerajaan bisnisnya.

1. Agensi A Team Management

Tidak sekadar menerima endorse atau promo berbayar, Karin menangkap hal ini sebagai salah satu peluang bisnis yang bisa dijajalnya.

Betapa tidak, Karin mendirikan sebuah agensi bernama A Team Management yang menaungi setidaknya lebih dari 20 influencer atau selebgram.

Baca Juga: Perjalanan Cinta Awkarin dan Gangga Kusuma hingga Kisahnya Trending Twitter

Ini adalah salah satu bisnis awal Awkarin saat dirinya mulai dikenal sebagai seleb Instagram.

Pasalnya, melihat Instagram @ateam.management, awal Agustus 2022 esok agensi yang didirikan Awkarin ini sudah mencapai usia 5 tahun, lho.

2. Hijab Hally by Awkarin

Peluang bisnis lain yang ditangkap Awkarin ialah di ranah bisnis fashion muslim, yakni hijab.

Bisnis ini pun dijalankan Awkarin pertama kali pada 2018 lalu dan jika melihat Instagram @hallybywakarin, sang selebgram pun beberapa kali menjadi modelnya.

Hijab yang ditawarkan oleh Hally by Awkarin pun cukup beragam, mulai dari yang modelnya polos, urban garden, earth tone, hingga syar'i hijab.

3. Fashion Bad Influence

Sebagai sosok selebgram yang mencuri perhatian dengan fashion dan apa yang dikenakannya, Karin pun membuat lini fashion-nya sendiri.

Dengan nama Bad Influence by Awkarin, selebgram ini menawarkan berbagai macam produk.

Baca Juga: 5 Gaya Awkarin dalam Outfit Colorful, Pakai One Set hingga Dress

Tidak hanya hoodie, jaket, kaos, kemeja, atau celana, kamu bisa menemukan topi, masker kain, hingga botol minum di bisnis Karin ini.

4. Diffuser Scentra

Awal Desember 2021, Awkarin merilis bisnis reed diffuser dengan menggandeng pengusaha Ovi Rangkuti dan partner bisnis lainnya, Randy Ichsantara.

Reed diffuser sendiri adalah model pewangi tanpa listrik yang mana cairan aromanya menyebar melalui stik kayu atau fiber.

Nah, untuk bisnis ini, Karin bertanggung jawab dari segi kreativitas, mulai kemasan, desain dan aroma, dan Ovi serta Randy mendukung berbagai hal teknis.

"Scentra ini memang buah kreativitas aku dari segala aspek, mulai dari riset sampai produk jadi. Ini adalah produk Karin bangetlah," kata Awkarin, melansir Kompas.com.

Scentra sendiri merupakan kata antara 'scent' dan 'mantra' yang berarti sebuah produk wewangian, yang mampu membuat suasana ruangan menjadi damai dan tentram.

"Goals kami memang aroma yang calming dan zen ya," ujar Awkarin menambahkan.

Baca Juga: Galau di Twitter dan Menghilang dari Instagram, Awkarin Putus dengan Gangga Kusuma?

5. Liquid Vape Candu

Akhir 2020 lalu, Awkarin kembali membuka lini bisnis terbarunya dan kali ini ialah bisnis vape.

"Lebih menemukan kebahagiaannya di vape," ungkap Karin yang ketagihan vape setelah berhenti merokok saat perilisan bisnis likuid vape ini, melansir Tribunnews.

Nama Candu diambil dari video musiknya yang dirilis lebih dari empat tahun lalu, tetapi saat itu candunya akan hal-hal negatif.

Ketika pertama kali rilis, Awkarin bahkan mengenalkan rasa likuid Candu buatannya yakni strawberry cheese cake, lho.

Nah, itulah 5 bisnis selebgram Awkarin yang dibangunnya perlahan-lahan sejak lama. Apakah kamu pernah membeli salah satu jualannya? (*)