"Dari awal kehamilan saya menjadi saksi bagaimana istri kerepotan saat hamil besar, susah bergerak, proses melahirkan, bahkan kurangnya jam tidur.
"Setelah menjadi semua proses itu, saya merasa peranan saya kecil sekali dibanding istri. Atas dasar itu menjadi saksi jerih payah istri, sampai akhirnya terbentuk rasa suportif itu muncul sendiri," ungkap Ringgo.
Meski begitu ia mengakui rasa malas itu pasti ada. Belum lagi, harus membagi waktu antara pekerjaan dan juga berbagi peran dengan istri.
"Yang saya nggak pernah sangka adalah capeknya luar biasa. Saya pernah mergokin dia (istri) lagi nangis karena kecapekan.
"Saya nggak tega, masa nggak tega seperti itu terus saya nggak mau jadi suami suportif," pungkasnya.
Seperti dilakukan oleh Ringgo Agus, bagaimana sih peran ayah serta cara sederhana untuk menghadirkan peran ayah dalam pola asuh anak?
1. Menyediakan waktu untuk makan bersama
Bagian penting dari kehidupan keluarga yang sehat adalah ikatan melalui makan bersama.
Baca Juga: Menyusui Memang Tugas Ibu, Tetapi Ayah Juga Punya Peran Penting Ini
