Kate Walton, Aktivis asal Australia yang Aktif Perjuangkan Hak Perempuan di Indonesia

Ardela Nabila - Selasa, 8 Maret 2022
Kate Walton.
Kate Walton. Dok. Kate Walton

Kendati demikian, hal tersebut tidak lantas membuatnya menyerah, sebab ada pula hal menyenangkan yang membuat Kate terus terinspirasi untuk berjuang.

Salah satunya paling berkesan dan tidak terlupakan adalah ketika ia dan rekan-rekan dari Jakarta Feminist menggagas Women’s March Jakarta, sebuah aksi solidaritas untuk memperingati momen Hari Perempuan Internasional yang digelar sebagai ruang untuk ekspresi diri, pada 2017.

“Benar-benar mengharukan melihat anak muda turun ke jalan. Sebelum jam delapan pagi di hari Sabtu, mereka turun ke jalan untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan minoritas, dan kelompok marjinal lainnya di Jakarta,” tuturnya sambil tersenyum lebar.

Kate kemudian mengatakan, “It’s just great to see so many young people turun ke jalan untuk menyuarakan isu-isu, it’s just amazing to have been a part of that. Aku enggak akan pernah melupakan itu.”

Pengalaman lainnya yang tak kalah berkesan bagi Kate adalah ketika ia bisa menjadi bagian dalam pembuatan situs Cari Layanan, direktori untuk lembaga layanan untuk korban dan penyintas kekerasan berbasis gender di Indonesia.

“Kita membangun itu karena melihat ada sebuah kekosongan di Indonesia karena tidak ada satupun nomor telepon yang bisa ditelepon untuk bertanya layanan tersebut. Selain itu banyak website yang sudah ada, tetapi informasinya sering tidak update, nomor ponselnya tidak aktif,” kata Kate menjelaskan kisah di balik pembuatan situs itu.

Perempuan berusia 34 tahun itu mengaku senang karena dapat melihat ribuan orang membuka situs yang dikembangkannya untuk mendapatkan informasi yang bisa membantu mereka.

“Aku merasa itu benar-benar sesuatu yang sangat bermanfaat untuk mempermudah semua orang, baik korban ataupun temannya untuk mendapatkan informasi dan bantuan itu,” lanjutnya.

Mimpi Kate Walton untuk perempuan di seluruh dunia

Baca Juga: Perjalanan Karier Rossa, Penyanyi Indonesia yang Terkenal hingga Mancanegara

Dalam rangka Hari Perempuan Internasional, Kate memiliki mimpi yang sederhana saja, yaitu agar suara perempuan di seluruh dunia bisa didengar.

Menurutnya, saat ini sudah bukan waktunya untuk mendorong agar perempuan bisa menyuarakan haknya dan isu yang mereka hadapi lagi.

Sebab, dari waktu ke waktu, kita bisa melihat bagaimana isu yang dialami perempuan satu dan yang lainnya tetap sama.

Di samping itu, tak dimungkiri sudah banyak pula perempuan yang berani menyuarakan pengalaman tidak menyenangkan yang dialaminya.

“Orang sudah tahu masalahnya apa, orang sudah tahu perempuan mengalami apa. Kita tidak harus speak up lagi, karena sudah berapa banyak korban pemerkosaan yang speak up? Jadi kita enggak perlu speak up lagi sebenarnya,” pungkas Kate.

Untuk itu, Kate yang saat ini sudah kembali menetap di Canberra, Australia itu berharap perempuan dapat didengar oleh orang-orang di sekitarnya.

“Baik itu negara, masyarakat, para pembuat kebijakan dan pengambil keputusan, hakim dan jaksa, semuanya harus mendengarkan perempuan yang sudah speak up tentang apa yang menjadi pengalaman mereka. Mau itu tentang kekerasan, pengalaman mereka, pekerjaan, lingkungan, isu adat. Ini sudah waktunya kita harus sudah didengarkan,” tegasnya.

Itulah sosok Kate Walton, perempuan asal Australia yang aktif memperjuangkan kesetaraan gender, hak perempuan, hak kelompok minoritas dan marjinal di Indonesia. 

Baca Juga: Marion Jola, Memulai dari Indonesian Idol hingga Tampil di Panggung Internasional

Semoga apa yang Kate mimpikan untuk perempuan di seluruh dunia bisa segera tercapai dan dirasakan dalam waktu dekat ini, ya! (*)

Sumber: Wawancara
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda