Denada Ungkap Peran Sang Ibu dalam Perjalanan Kariernya, Sempat Tak Setuju Jadi Rapper

Alessandra Langit - Jumat, 4 Maret 2022
Denada ceritakan perjalanan kariernya di dunia musik sebagai rapper perempuan
Denada ceritakan perjalanan kariernya di dunia musik sebagai rapper perempuan Instagram/denadaindonesia

Ia mengundang ibunya untuk datang tanpa mengetahui bahwa putrinya tersebut akan tampil membawakan lagu Rap dan Hip Hop.

"Aku sudah siapin musik, siapin koreo. Teman-teman aku ajak untuk jadi back up dancers," ucap Denada.

Betapa terkejutnya sang ibu saat melihat anaknya dapat menyanyikan lagu Rap yang sulit dengan begitu lancar dan penuh semangat.

Semenjak itu, Emilia Contessa memberikan restunya bagi Denada untuk mengejar karier di dunia musik Rap dan Hip Hop.

Tak hanya itu, sang ibu bahkan menjadi manajer Denada untuk waktu yang cukup lama.

Denada sangat bersyukur karena ia mendapatkan dukungan, arahan dan pendampingan dari ibunya sendiri.

"Mama temenin, bantuin rekaman, sampai kasih insight," ungkap Denada.

Dukungan sang ibu berlanjut hingga karier Denada mencapai momen di mana ia  meraih penghargaan besar.

 Baca Juga: Penting Bagi Orang Tua, Pahami Hal Ini untuk Tahu Bakat Anak Sejak Kecil

Denada berhasil membawa pulang piala International Viewers Choice Award for MTV Asia tahun 1995 lewat lagu yang berjudul Sambutlah.

Emilia Contessa ingin anaknya menjadi perwakilan Indonesia dan penyanyi yang berbeda serta unik.

Maka, penyanyi legendaris ini memberi saran kepada Denada untuk mengenakan pakaian Jaipong.

Tak disangka, pakaian Jaipong yang dikenakan Denada menjadi perhatian masyarakat dunia pada saat itu.

Denada bersyukur karena ia mendengarkan saran dan arahan dari ibundanya.

Ia menyadari dan percaya kepada ibunya yang telah memiliki pengalaman di dunia hiburan.

Hingga kini, Denada percaya bahwa sang ibu adalah salah satu faktor besar yang membuatnya menjadi sosok penyanyi ternama Indonesia.

Sang ibu menjadi inspirasi dan pendukung terbesar semenjak awal kariernya di dunia hiburan.

Bagi Denada, sang ibu juga menjadi bahu tempat ia menuangkan rasa lelah dan sedihnya.

"Aku nggak bisa sampai sini kalau tidak ada peran dari Mama," ungkap Denada setelah mengenang kontribusi sang ibu dalam kariernya.

Baca Juga: Yuk Dukung Potensi Anak dengan Cara Ini, Salah Satunya Ikut Kompetisi

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria