Mengapa Vyvanse Disalahgunakan? Ini Gejala hingga Efek Sampingnya

Anna Maria Anggita - Selasa, 1 Maret 2022
Gejala dan efek dari kecanduan vyvanse
Gejala dan efek dari kecanduan vyvanse Hailshadow

Parapuan.co - Vyvanse atau lisdexamfetamine adalah obat yang dapat membantu mengelola gejala attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), tapi sayangnya obat ini juga sering disalahgunakan.

Diketahui, vyvanse merupakan obat yang bertindak sebagai stimulan atau meningkatkan konsentrasi neurotransmiter seperti dopamin di otak.

Efek dari obat tersebut dapat membantu meningkatkan fokus dan perhatian sekaligus membantu mengurangi perilaku impulsif bagi pengidap ADHD.

Namun demikian, obat ini sering disalahgunakan untuk tujuan rekreasi, hal ini karena sifatnya yang mampu meningkatkan kinerja, seperti ketika berada di tempat kerja dan sekolah.

Di sisi lain, vyvanse juga digunakan untuk mengatasi gangguan makan berlebihan, sehngga efek yang diterima oleh konsumennya yakni berat badan jadi turun. 

Merangkum dari Very Well Mind, vyvanse yang disalahgunakan bisa berbahaya bagi tubuh secara keseluruhan.

Dalam kasus yang ekstrim, overdosis stimulan ini bisa berakibat fatal.

Berikut ini gejala-gejala dari penyalahgunaan vyvanse yang merugikan tubuh di antaranya:

- Tingkat energi yang luar biasa tinggi

Baca Juga: 7 Ciri Anhedonia Sosial, Sulit Menikmati Kebersamaan dengan Orang Lain

- Pupil-pupil berdilatasi

- Berkeringat banyak tanpa ada penyebab

- Kebiasaan tidur yang buruk di malam hari

- Kegelisahan dan tubuh gemetar

- Kulit kemerahan

- Sakit perut

- Perubahan kepribadian dan suasana hati

Sementara itu, efek samping dari obat vyvanse bisa ringan hingga berat dan menyebabkan kerusakan serius pada kesehatan fisik dan mental.

Baca Juga: Terungkap, Ini Hubungan antara Emosi Kemarahan dengan Reaksi pada Otak

Efek menyalahgunakan Vyvanse meliputi 

- Nafsu makan berkurang atau perubahan metabolisme

- Kecemasan yang memburuk dan serangan panik

- Kecemasan dan depresi

- Berat badan naik atau turun

- Berkeringat banyak

- Ledakan emosional

- Kerusakan hati dan ginjal

- Kerusakan otak

Baca Juga: Heboh Kasus Wirda Mansur hingga Dijuluki 'Pathological Liar', Apa Itu? Kenali Gejala Gangguan Mental Ini

Tak hanya itu saja, individu yang kecanduan Vyvanse akan merasa sulit untuk mempertahankan hubungan atau pekerjaan yang stabil, alhasil timbul masalah baru di bidang keuangan atau hukum.

Lebih buruknya lagi, seseorang yang sudah terlanjut ketergantungan vyvanse akan sulit untuk tidak minum obat ini, alhasil kemungkinan overdosis pun meningkat.

Gejala overdosis yang muncul pun bisa merusak fisik dan mental seperti delusi, agresivitas, kegelisahan, mual dan muntah diare, serta koma.

Bahkan dalam kasus yang sangat serius, overdosis vyvanse dapat menyebabkan komplikasi yang memengaruhi kesehatan ginjal, mendorong kerusakan hati, dan bahkan dapat menyebabkan penurunan fungsi mental.

Mengetahui komplikasi dari kecanduan hingga overdosis vyvanse di atas, maka sebaiknya jangan konsumsi obat stimulan ini berlebih.

Minumlah vyvanse sesuai yang diresepkan oleh dokter demi mental dan fisik yang sehat. (*)

Sumber: Very Well Mind
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara

Momen Lebaran, Mengapa Seseorang Cenderung Sulit Memaafkan Diri Sendiri?