Parapuan.co - Kawan Puan, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) kini sedang mengusahakan evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Ukraina.
Menyusul serangan dari Rusia, pemerintah Ukraina mengimbau warganya untuk berlindung atau evakuasi diri ke luar negeri.
Demi melindungi warganya, pemerintah Indonesia pun merencanakan evakuasi WNI yang dilakukan melalui Polandia dan Rumania.
Rencana tersebut disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu, Judha Nugraha dalam konferensi pers virtual, Sabtu (26/2/2022).
"Kita sedang mengupayakan untuk melakukan evakuasi ke Polandia maupun ke Rumania," tegas Judha, dikutip dari Kompas.com.
Pada Minggu (27/2/2022), Kementerian Luar Negeri lewat cuitan di Twitter menyampaikan bahwa pihaknya berhasil mengevakuasi 25 WNI.
"Alhamdullilah, 25 WNI telah berhasil dievakuasi dari Odessa, Ukraina dan telah tiba di wilayah Rumania," tulis @Kemlu_RI.
Pihak Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa tim KBRI Bucharest membawa para WNI yang dievakuasi menuju Bucharest, ibu kota Rumania.
Baca Juga: Pemerintah akan Evakuasi WNI di Ukraina, Keselamatan Warga Jadi Prioritas
Hingga kini, pemerintah masih berusaha untuk melakukan evakuasi menyeluruh bagi WNI di seluruh wilayah Ukraina.
"Pemerintah terus mengupayakan evakuasi seluruh WNI dari berbagai kota di Ukraina," lanjut pihak Kementerian Luar Negeri.
Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa kemanan seluruh WNI di Ukraina menjadi prioritas mereka saat ini.
Evakuasi 25 WNI di Odessa tersebut merupakan rencana yang berhasil dilaksanakan oleh pihak Kementerian Luar Negeri.
Sebelumnya, rencana tersebut sempat disampaikan secara detail kepada publik dan media.
Pemerintah Indonesia sendiri juga sudah menyiapkan safe house WNI di kota Lviv yang berada di dekat perbatasan Polandia.
Kementerian Luar Negeri menjelaskan bahwa WNI tidak hanya akan ditempatkan di safe house.
Penjemputan dengan kendaraan darat maupun pesawat juga akan dilakukan sesegera mungkin.
Baca Juga: Perempuan Pemimpin Dunia Berikan Reaksi terhadap Serangan Rusia ke Ukraina
"Kita juga telah menyiapkan pesawat dan tim evakuasi," kata Judha Nugraha.
"Sebagai upaya antisipasi ketika nanti para WNI sudah bisa dialokasi bukan hanya di titik safe house namun kita bawa ke luar Polandia dan Rumania," imbuhnya.
KBRI pun akan mendukung upaya Kementerian Luar Negeri dengan menyediakan transportasi bagi WNI.
Kawan Puan, diketahui saat ini ada 153 WNI di Ukraina dan diklaim dalam kondisi aman.
Ada sebanyak 82 orang berada di Ibu Kota Ukraina, Kiev, yang dekat dengan Polandia.
Kini wilayah Kiev sudah diduduki pasukan militer Rusia dengan banyaknya serangan yang dijatuhkan.
Serangan perdana Rusia di Ukraina terjadi pada Kamis (24/2/2022), menandakan invasi yang diperintahkan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Perang antar dua negara ini terjadi hampir di seluruh wilayah Ukraina, membuat warga sipil harus bersembunyi.
Sasaran utama Rusia adalah ibu kota dan akses-akses senjata serta transportasi di Ukraina.
Selain itu, target lainnya adalah pangkalan udara militer Ukraina, Gostomel untuk meruntuhkan pasukan Ukraina.
Baca Juga: Lindungi Diri dari Serangan Rusia, Perempuan Ukraina Rakit Bom Molotov Bersama
(*)
