"Panthenol adalah provitamin—prekursor, atau zat yang dapat diubah tubuh menjadi vitamin spesifik—untuk B5," jelas Manish Shah, MD, ahli bedah plastik dan ahli kulit yang berbasis di Denver, Amerika Serikat, seperti melansir dari Byrdie.
Ditambahkan olehnya bahwa vitamin B5 ini akan mengikat dan menahan air secara efektif, melembapkan kulit dan membantu menjaga kelembutan dan elastisitasnya.
Tidak seperti bahan pelembap umum lainnya, seperti hyaluronic acid, panthenol punya keuntungan tambahan yaitu bertindak sebagai humektan dan emolien.
Sebagai informasi, humektan bisa menarik dan mengikat air ke kulit, sementara emolien menutup celah-celah di kulit sehingga bisa menjaga air tetap terkunci di dalam.
Manfaat panthanol juga bisa dirasakan pada rambut, yang mana kandungan ini bisa meningkatkan kelembutan dan kilau.
Inilah sebabnya mengapa panthanol banyak ditemukan di produk perawatan rambut, terutama kondisioner tanpa bilas.
Sementara pada produk makeup, panthanol dimasukkan untuk meningkatkan kualitas emolien dan pelembap, sehingga penggunaan kosmetik tidak menyebabkan kulit kita kering.
Efek Samping Panthenol?
Menurut Suneel Chilukuri, MD, dari Refresh Dermatology di Houston, Texas, Amerika Serikat, panthenol ditoleransi dengan baik oleh sebagian besar orang.
Baca Juga: Ini Bahan Aktif yang Harus Dipakai dengan Cara Microdosing agar Kulit Tidak Iritasi
