Begini Sejarah Obi, Sabuk Tradisional yang Dikenakan Perempuan Jepang

Arintya - Kamis, 17 Februari 2022
Sejarah obi, sabuk tradisional perempuan Jepang.
Sejarah obi, sabuk tradisional perempuan Jepang. DanielBendjy/Getty Images

Macam obi

Mengutip dari Texancultures, ternyata obi dibedakan menjadi 5 jenis berdasarkan panjangnya.

Obi jenis pertama adalah maru obi. Maru obi merupakan obi formal yang kerap dikenakan untuk berbagai kegiatan adat, seperti pernikahan sampai kimono pada penampil Geisha.

Panjang maru obi ini berkisar sampai 4,5 meter lo, Kawan Puan. Panjang sekali, ya?

Lalu ada fukuro obi, jenis obi satu ini adalah yang biasa dikenakan para turis saat mencoba pakaian adat Jepang.

Selain itu, fukuro obi memiliki desain yang tidak terlalu mencolok, sehingga kerap dikenakan oleh anak muda serta perempuan yang belum menikah.

Panjang fukuro obi ini sama dengan maru obi, yaitu sekitar 4,5 meter.

Selanjutnya ada Nagoya obi. Seperti namanya, obi satu ini ditemukan oleh seorang perempuan di kota Nagoya pada tahun 1920an.

Obi yang memiliki panjang sekitar 3 meter ini uniknya memiliki ketebalan yang berbeda, tetapi justru makin mudah dikenakan.

Baca Juga: Tampil Stand Out, Intip 5 Gaya Artis Tanah Air Pakai Obi Belt Ini

Lalu ada hanhaba obi, jenis obi yang kerap dikenakan bersama yukata di acara-acara non formal.

Hanhaba obi ini biasanya terbuat dari kain yang lebih tipis tetapi panjangnya masih sama dengan obi kebanyakan.

Terakhir, ada tsuke obi. Obi satu ini merupakan obi paling pendek di antara empat jenis lainnya.

Karena pendek, tsuke obi tidak memerlukan bantuan kawat khusus untuk menyatukan kedua ujungnya.

Bahkan saat ini, banyak tsuke obi yang bisa langsung kenakan tanpa harus memerlukan pengait seperti obi konvensional.

Kawan Puan, itulah ulasan serta sejarah obi, sabuk pinggang yang dikenal sebagai pelengkap kimono.

Kalau Kawan Puan sendiri, sudah pernah memakai obi belum nih? (*)

Penulis:
Editor: Arintya

Mudah Mix and Match, Ini 3 Fashion Item Wajib Punya untuk Outfit ke Kantor