Gofar Hilman Angkat Bicara Soal Tuduhan Beri Tekanan terhadap Quweenjojo

Alessandra Langit - Rabu, 16 Februari 2022
Gofar Hilman di Podcast Deddy Corbuzier
Gofar Hilman di Podcast Deddy Corbuzier YouTube Deddy Corbuzier

Parapuan.co - Penyiar radio Gofar Hilman kini masih menjadi pembicaraan hangat di media sosial.

Pada 2021 lalu, Gofar Hilman diduga melakukan tindakan kekerasan seksual kepada beberapa perempuan.

Pada Jumat, (11/2/2022), pemilik akun Twitter @Quweenjojo, yang mengaku korban dari Gofar Hilman, mengunggah sebuah video.

Video yang diunggah @quweenjojo tersebut berisikan permintaan maafnya kepada Gofar Hilman.

Dalam video tersebut, perempuan ini mengatakan bahwa tuduhan tindak kekerasan seksual yang dilakukan oleh Gofar Hilman adalah tidak benar.

Ia mengakui bahwa tuduhan tersebut hanyalah imajinasi dan akibat dari delusinya sendiri.

Melihat video permintaan maaf terduga korban kekerasan seksual Gofar Hilman, netizen merasakan ada yang janggal.

Tak sedikit yang berpendapat bahwa Gofar Hilman memberikan tekanan kepada korban kekerasan seksual.

Relasi kekuasaan dan kekuatan yang lebih besar dianggap dipegang oleh Gofar Hilam sebagai terduga pelaku.

Baca Juga: LBH APIK Berikan Pernyataan Sikap Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Gofar Hilman

Namun, apakah Gofar Hilman memanfaatkan popularitas dan kekuasaannya yang superior dibandingkan korban?

Baru-baru ini, Gofar Hilman kembali buka suara soal kasus tuduhan pelecehan seksual ini di kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Sebelumnya, Gofar Hilman telah melakukan mediasi bersama pemilik akun @quweenjojo yang didampingi pihak kepolisian.

Keputusan Gofar untuk melibatkan polisi menjadi pertanyaan dan kecurigaan besar netizen.

"Polisi adalah langkah terakhir. Gue sudah membuat langkah terlebih dahulu dari menghubungi dia," cerita Gofar Hilman.

"Gue menghubungi pendampingnya, surat resmi, menghubungi komnas perempuan, LBH juga tidak ada titik terang," imbuhnya.

Menurut keterangan Gofar, mediasi dengan polisi tidak ada tujuan untuk memberikan tekanan kepada terduga korban.

"Karena gue cuma bisa nunggu dan melakukan apa pun yang bisa gue lakukan. Tapi tidak ada titik terang," kata Gofar lebih jelas.

Baca Juga: Video Permintaan Maaf Quweenjojo Jadi Polemik, Gofar Hilman Tulis Pernyataan Ini

Menurut cerita Gofar, pada 10 Februari 2022, Gofar bertemu dengan terduga korban di Polda Metro Jaya.

Gofar menceritakan bahwa pertemuan tersebut cukup emosional karena pemilik akun @quweenjojo langsung meminta maaf dihadapannya sembari didampingi orang tua.

"Kata ibunya 'anak saya ngefans banget sama mas Gofar dari SMP' gitu," ceritanya lebih lanjut.

Pada obrolan bersama Deddy Corbuzier, disinggung juga laporan balik Gofar Hilman terhadap @quweenjojo atas tuduhan pelanggaran UU ITE.

Namun, laporan tersebut dicabut oleh Gofar Hilman bersamaan dengan munculnya video permintaan maaf dari pemilik akun @quweenjojo.

Bagi Gofar, pertemuannya tersebut telah menutup kasus dugaan pelecehan seksual karena sudah ada mediasi dan permintaan maaf.

Namun, banyak pihak yang masih menemukan kejanggalan di video permohonan maaf tersebut.

Relasi kuasa dan status sosial terduga pelaku kekerasan seksual dianggap masih menjadi ancaman bagi korban untuk berani bersuara dan menuntut keadilan.

Dalam kasus dugaan pelecehan seksual Gofar Hilman ini, masalah tersebut terus diungkit mengingat adanya kuasa Gofar sebagai sosok figur publik.

Hingga kini netizen dan lembaga feminis masih mengusut kasus ini lebih lanjut dan mendorong keadilan sepenuhnya bagi terduga korban pelecehan seksual.

Baca Juga: Pemilik Akun Twitter Quweenjojo Unggah Klarifikasi Terkait Kasus Kekerasan Seksual Gofar Hilman

(*)

Sumber: YouTube
Penulis:
Editor: Linda Fitria