NFT dan 3 Tren yang Berpeluang Jadi Cuan untuk Bisnis di Metaverse

Aghnia Hilya Nizarisda - Selasa, 15 Februari 2022
Bisnis di metaverse bisa menguntungkan dengan 4 tren ini.
Bisnis di metaverse bisa menguntungkan dengan 4 tren ini. MicroStockHub/iStockphoto

Sudah mulai banyak bisnis di Metaverse terkait jual beli tanah untuk kebutuhan real estate virtual. Dari bisnis jual beli lahan virtual, penjual biasanya akan mendapatkan komisi.

Nah, kamu yang akan menjual tanah ini perlu memiliki keahlian di bidang digital marketing. Kamu bisa memilih jurusan kuliah digital marketing jika tertarik peluang bisnis ini.

3. Iklan

Sama seperti saat berada di dunia nyata, bisnis di Metaverse juga membutuhkan iklan. Maka itu, iklan pun berpeluang menjadi cuan.

Menariknya, iklan yang ditampilkan bahkan tidak harus berkaitan dengan produk atau jasa dari dunia virtual atau Metaverse, lho.

Nah, untuk bisa pasang iklan di Metaverse, pemilik bisnis harus memiliki sumber daya manusia (SDM) yang tak cuma mahir membuat promosi di dunia nyata, tetapi juga di dunia virtual.

Nah, jika kamu tertarik, kamu bisa memilih jurusan kuliah periklanan untuk memperdalam pengetahuan dan keahlian kamu.

4. Voxel

Baca Juga: Fashion Week Pertama akan Diadakan di Metaverse, seperti Apa Jadinya?

Voxel adalah karya seni digital tiga dimensi (3D) di video game yang biasanya berbentuk bangunan, pakaian, mobil, atau avatar.

Gambar tersebut digunakan ketika berselancar di Metaverse. Jika kamu tertarik mempelajari cara pembuatan voxel ini, kamu bisa mempelajari di jurusan kuliah yang mendukung.

Asal tahu saja, berbagai karya voxel bisa menghasilkan cuan tinggi. Sebagai contoh, konstruksi bangunan visual dapat dijual seharga Rp 4,2 miliar.

Jika ingin mendalaminya, kamu bisa mengambil jurusan kuliah desain komunikasi visual (DKV).

Nah, itulah 4 tren yang bisa mendatangkan keuntungan jika menjadi bisnis di Metaverse, dari real estate hingga karya seni. (*)