Parapuan.co - Hydroquinone jadi salah satu bahan skincare viral di TikTok karena dianggap bisa mencerahkan kulit dengan cepat.
Kendati demikian, hydroquinone justru banyak menuai kontroversi karena pemakaiannya yang berlebihan sehingga memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
Penting untuk diketahui, bahwa bahan skincare viral di TikTok ini memang punya manfaat yang baik untuk kulit, namun jika melebihi kandungan ambang batas pemakaian, justru bisa membahayakan.
Lantas, apa yang menyebabkan bahan aktif ini begitu berbahaya?
Apa itu hydroquinone?
Kandungan ini biasa ditemukan di dalam cream, serum, hingga cleanser.
"Hydroquinone adalah perawatan kulit untuk melasma, flek hitam hingga bekas jerawat," tutur David Shafer, skin expert, dikutip Byrdie.
"Bisa dikombinasikan dengan produk kecantikan lainnya, seperti retinol," ujar dr. Ava Shamban, spesialis kulit.
Melansir Healthline, secara historis terjadi beberapa perdebatan mengenai keamanan hydroquinone yang menjadi skincare populer di TikTok ini.
Baca Juga: Deodoran Glycolic Acid jadi Skincare Viral di TikTok, Benarkah Aman?
Misalnya pada 1982, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat, bahan yang menjadi skincare viral di TikTok tersebut aman.
Namun beberapa tahun setelahnya, FDA menemukan adanya komntaminan seperti merkuri.
Sejak itu, Food and Drug Administation mengkonfirmasi bahwa hydroquinone hanya boleh dijual bebas dalam konsentrasi dua persen.
Manfaat dan Efek Samping Hydroquinone
Seperti sudah dijelaskan hydroquinone sangat efektif mengatasi hiperpigmentasi.
"Jika kamu memiliki bintik hitam akibat melasma, bisa memanfaatkan bahan aktif ini," tutur dr. Richard Bottiglione, spesialis kulit.
Selanjutnya, hydriquinone memiliki sifat depigmentasi, sehingga ampuh menghilangkan bekas jerawat membandel.
Kandungan pencerah di dalam hydroquinone juga bermanfaat untuk meratakan warna kulit.
Meski memiliki ragam keunggulan bagi kecantikan, nyatanya hydroquinone yang jadi skincare populer di TikTok ini juga mempunyai efek samping yang tak bisa disepelekan.
Baca Juga: Mengenal Tren Clean Beauty, Apakah Benar Lebih Baik untuk Kulit?
Bahkan, karena efek sampingnya yang berbahaya, bahan ini tidak diperbolehkan beredar di sejumlah negara, misalnya seperti di Inggris, Eropa dan Jepang.
Efek sampingnya tersebut cukup banyak, misalnya bagi pemilik kulit kering atau sensitif, hydroquinone akan menyebabkan kemerahan hingga iritasi.
"Paling umum, kemerahan, iritasi, sehingga tidak cocok untuk sensitive skin," ujar Shamban.
Tak hanya itu, penggunaan hydroquinone dengan dosis yang tidak tepat dan dalam jangka waktu yang panjang bisa menyebabkan kerusakan pada kulit.
Seperti seperti warna kulit menjadi gelap kebiruan dan membentuk garis-garis atau disebut ochronosis.
Alih-alih mendapatkan kulit yang cerah yang diharapkan, penggunaan hydroquinone yang berlebihan justru bisa menimbulkan masalah baru.
Selanjutnya, jika kamu memiliki warna kulit gelap atau sawo matang, sebaiknya konsultasikan ke dokter dahulu sebelum menggunakannya ya.
Itu dia fakta mengenai hydroquinone yang jadi skincare viral di TikTok, semoga bermanfaat ya, Kawan Puan.
(*)
Baca Juga: Skincare Viral di TikTok: 5 Serum Lokal Kandungan Vitamin C dari Rp135 Ribu
