Beri Dukungan untuk Anak Kanker, Ini Makna dari Donasi Rambut di Hari Kanker Anak Internasional

Anna Maria Anggita - Rabu, 16 Februari 2022
donasi rambut untuk anak kanker
donasi rambut untuk anak kanker Victor Manuel Mulero Ramirez

Cerita donatur rambut 

Berdonasi rambut untuk anak kanker pernah dilakukan langsung oleh Maria Advensiani.

Siani, sapaan akrabnya mengungkap bahwa berawal dari melihat suatu unggahan di Instagram mengenai donasi rambut untuk anak kanker.

"Suatu hari lihat IG story temen yang cerita tentang donasi rambutnya. Terus tertarik deh, kenapa enggak sekali-kali panjangin rambut sekalian donasi," ujarnya pada PARAPUAN.

Kala itu, Siani ikut donasi rambut ke Little Princess Trust yang merupakan organisasi amal di Inggris.

Menurut keterangan yang didapatkan Siani, Little Princess Trust ini menyediakan wig rambut asli secara gratis untuk anak-anak atau orang muda yg kehilangan rambut karena kanker.

Siani pun terketuk pintu hatinya untuk menolong anak kanker dengan mendonasikan rambutnya.

Dalam proses memanjangkan rambut sebelum disumbangkan, Siani mengaku jika itu bukanlah hal yang mudah.

"Proses panjangin rambut ini enggak mudah sih buat aku. Apalagi rambut yg harus didonasi minimal 30 cm, kepalanya jadi berat, gerah,"ujarnya.

Tapi karena ia sudah bertekad untuk mendonasikan rambut, maka Siani bertahan agar rambutnya bisa bermanfaat untuk pengidap kanker.

Baca Juga: Momen Valentine, Bagaimana Manfaat Pelukan untuk Kesehatan Mental?

"Aku happy sih pas potong untuk donasi karena aku tahu kalau rambutku enggak terbuang percuma," katanya.

Dengan gembira ia bercerita ke PARAPUAN bahwa jika mendonasikan rambut ke suatu organisasi itu berguna untuk mereka yang membutuhkan.

"Kalau aku donasiin ke suatu yayasan, aku jadi tahu pasti kalau rambut ku berguna untuk mereka yg memang membutuhkan," jelasnya.

Di sisi lain, Siani menyatakan donasi rambut ini juga menjadi bentuk empati.

Ia berharap kepada anak-anak pengidap kanker agar tetap semangat menjalani hidup, dan percaya bahwa kanker bisa sembuh.

(*)

Lebaran 2024, Ini Cara Memaafkan Kesalahan Diri Sendiri di Masa Lalu