Beri Dukungan untuk Anak Kanker, Ini Makna dari Donasi Rambut di Hari Kanker Anak Internasional

Anna Maria Anggita - Rabu, 16 Februari 2022
donasi rambut untuk anak kanker
donasi rambut untuk anak kanker Victor Manuel Mulero Ramirez

Parapuan.co - Menyongsong Hari Kanker Anak Internasional pada 15 Februari 2022 menjadi momentum tepat untuk memberikan empati pada anak pengidap kanker.

Di mana biasanya di bulan Februari ada yayasan yang mengadakan acara, misalnya dengan donasi rambut, contohnya saja Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI).

Kepada PARAPUAN, Ira Soelistyo yang juga pendiri YKAKI mengungkap bahwa donasi rambut itu untuk menunjukkan empati.

"Jadi untuk menunjukkan empati, memberikan empati kepada anak-anak penderita kanker yang dikemo itu kan umumnya botak tu, kecil-kecil lucu-lucu botak-botak semua," jelasnya.

Ira mengungkupkan bahwa di tahun 2015, YKAKI pernah membuka donasi rambut dengan program #BeraniGundul.

"Nah itu dimulai dari Jogja, itu cabang kita yang mulai, terus kita lanjut di Jakarta. Itu tuh kita untuk menunjukkan empati," tuturnya.

Kala itu, Ira beserta YKAKI mengundang masyarakat untuk menunjukkan empati pada anak kanker.

"Mendukung anak-anak penderita kanker ini, bahwa mereka tidak sendiri, ayo botakin atau potong rambutnya. Nah pada waktu itu, kita mengumpulkan rambut-rambutnya itu juga, kita kumpulkan yang panjang-panjang," ceritanya.

Namun sayangnya, rambut-rambut yang sudah dikumpulkan dari donasi itu hanya disimpan, sebab dalam praktiknya ternyata pengepul-pengepul rambut itu punya kriteria khusus terhadap rambut itu sendiri.

Baca Juga: Menurut Psikolog, Ini Tips Atasi Kecemasan Bagi Orang Tua dengan Anak Penderita Kanker