3. Menurunkan kualitas bahan pangan
Tips hemat lainnya adalah menurunkan kualitas bahan pangan, maksudnya, mengubah gaya hidup dalam mengonsumsi makanan.
Sebagai contoh, apabila setiap hari kamu makan lauk ikan, daging sapi atau ayam, cobalah beralih ke bahan pangan yang lebih murah, misalnya tahu.
Selain itu, bila kamu terbiasa membeli santapan bermerek, mulailah mencoba makanan non-merek, tetapi memiliki manfaat serta kegunaan yang sama.
Sebab, bahan pangan bermerek umumnya akan dikenai Pajak Pertambahan Nilai (PPN), sehingga lebih menguras dompet.
4. Mulai memasak sendiri di rumah
Meski terlihat lebih praktis, kebiasaan membeli makanan siap saji, justru menyebabkan uang kita habis, lho.
Untuk mengantisipasinya, setop jajan di luar dan mulailah memasak sendiri di rumah.
Sebagai contoh, membeli bahan pangan seharga Rp15.000 kita sudah bisa gunakan untuk dua sampai tiga kali makan, mudah bukan menerapkan tips ekonomis ini?
Baca Juga: Tips Hemat Rayakan Hari Valentine dengan Pasangan, Salah Satunya Masak Bersama
Sementara, ketika beli makanan siap santap, kita hanya bisa makan satu kali saja.
5. Beli bahan pangan di pasar tradisional
Salah satu keuntungan berbelanja di pasar tradisional yakni harga lebih murah serta bisa ditawar.
Sebagai contoh, dengan budget Rp15.000 kita sudah bisa mendapatkan satu paket sayur sop, tempe, minyak goreng ukuran gelas dan bawang putih.
Selain itu, harga jual di pasar tradisional tidak saklek, artinya, masih bisa ditawar asalkan Kawan Puan tidak gengsi.
Sementara jika di supermarket, uang Rp15.000 mungkin kamu hanya bisa membeli sepaket sayuran saja.
Intinya, belilah bahan pangan sesuai anggaran yang kamu miliki, serta cari harga termurah dengan kegunaan sama.
Nah, itu dia lima tips hemat uang makan harian dari PARAPUAN.
Semoga bermanfaat ya.
Baca Juga: Tips Hemat Listrik saat Memakai AC di Rumah, Atur Suhu Salah Satunya
(*)
