Strategi Marketing Hari Valentine bagi E-commerce hingga Usaha Travel

Arintha Widya - Kamis, 10 Februari 2022
ilustrasi strategi marketing di hari valentine
ilustrasi strategi marketing di hari valentine Background photo created by jcomp

Parapuan.co - Kawan Puan, Februari selalu identik dengan bulan kasih sayang karena adanya salah satu momen istimewa yakni Hari Valentine.

Hari Valentine selalu diperingati pasangan kekasih maupun suami istri hampir di seluruh belahan dunia setiap tanggal 14 Februari.

Tak hanya oleh sepasang kekasih, momen hari kasih sayang tak jarang juga dimanfaatkan oleh pebisnis atau pelaku usaha.

Hampir setiap pelaku usaha mencari strategi marketing yang tepat untuk mendapatkan keuntungan lebih besar di Hari Valentine.

Misalnya penjual coklat membuat produknya lebih menarik dan memberikan diskon khusus.

Atau penjual bunga yang mengemas produknya dengan kemasan-kemasan warna merah atau pink yang identik pula dengan hari kasih sayang.

Nah, apa bentuk usahamu dan strategi marketing seperti apa yang bakal menarik perhatian pelanggan di Hari Valentine?

Berikut beberapa contoh strategi marketing spesial Hari Valentine untuk berbagai jenis usaha seperti melansir useinsider.com!

1. Strategi bagi penjual di e-commerce

Baca Juga: 5 Cara Mudah Anti Gagal Melakukan Strategi Marketing Lewat Instagram

Apabila kamu menjalani bisnis di e-commerce atau marketplace digital tertentu, strategi marketing semacam ini bisa kamu gunakan.

Yaitu dengan mengirikan email menjelang hari kasih sayang kepada pengguna atau pelanggan yang pernah membeli barang di toko online-mu.

Marketplace bisa saja memberi bantuan dengan diskon dari mereka, tetapi toko kamu juga perlu menawarkan potongan harga khusus.

Dengan mengirimkan email tawaran menarikmu kepada pengguna, mereka akan langsung tertuju pada tokomu.

Jika hanya lewat marketplace, bisa jadi tokomu tidak muncul di beranda dan sulit ditemukan pengguna mengingat banyaknya toko online yang ada.

Pada email promo yang kamu kirimkan, cantumkan juga sejumlah barang yang kiranya mereka inginkan di Hari Valentine.

Misalnya untuk produk baju, tawarkan gaun dan high heels yang bisa dikenakan untuk kencan atau semacamnya.

Kawan Puan juga bisa menyematkan tulisan berbunyi, "Jadikan kencanmu semakin berwarna dengan gaun X kami."

2. Strategi pemasaran untuk usaha ritel perhiasan

Baca Juga: 5 Cara Strategi Marketing UGC Bantu UMKM Cepat Berkembang, seperti Apa?

Di hari yang spesial bagi pasangan, tak sedikit orang yang ingin memberikan hadiah perhiasan kepada kekasihnya.

Mulai dari cincin, kalung, gelang, hingga anting. Dalam hal ini, bisa saja mereka mencari perhiasan di toko ritel.

Kalau kamu kebetulan adalah pelaku usaha ritel perhiasan, cobalah untuk promosikan produk khusus di Hari Valentine.

Semisal cincin couple, kalung dengan liontin berbentuk hati, gelang couple, dan lain sebagainya.

Sebagai tambahan, kamu bisa memasarkan produk-produk tertentu dengan warna-warna merah muda dan memberikan diskon spesial kepada pelanggan.

Lalu, tidak ada salahnya menawarkan jasa pembuatan surat cinta atau kartu ucapan untuk diselipkan di dalam kotak berisi perhiasan yang kamu jual.

3. Strategi jual buku di hari kasih sayang

Kamu menjadi reseller buku? Tidak perlu khawatir, kamu juga bisa membuat buku-bukumu laris di Hari Valentine.

Hanya saja, tidak semua tema cerita dapat ditawarkan menjelang dan saat hari kasih sayang.

Baca Juga: Kawan Puan, ini 5 Strategi Marketing yang Tepat untuk Para Dropshipper

Biasanya, di hari yang spesial tersebut orang akan cenderung melirik buku atau novel yang bergenre romansa.

Jika kamu punya toko offline, maka tampilkan novel-novel romantis di bagian yang mudah terlihat pelanggan.

Kalau berjualan online, ubah tampilan sementara di mana novel romansa berada di beranda depan supaya menarik perhatian.

4. Strategi marketing Hari Valentine untuk usaha travel

Berikutnya, ada strategi pemasaran khusus untuk usaha travel yang bisa ditawarkan menyambut hari kasih sayang.

Kamu bisa menawarkan paket liburan berdua, mulai dari tiket perjalanan sampai tempat menginap dan destinasi tujuan wisata.

Skenario yang bisa kamu coba adalah memilihkan penginapan atau tempat-tempat wisata romantis yang biasa dikunjungi sepasang kekasih.

Mengingat sebagian pasangan mungkin tak terlalu suka keramaian, kamu bisa mencarikan tempat yang lebih privat.

 Baca Juga: Strategi Pemasaran Fear of Missing Out (FOMO) Meningkatkan Penjualan E-commerce

Dari beberapa strategi di atas, kamu mesti paham bahwa teknik pemasaran tertentu bisa diterap pada tiap-tiap jenis usaha.

Semoga yang manapun usahamu, kamu bisa menerapkan strategi seperti di atas dengan baik, ya. Selamat mencoba! (*) 

Sumber: Useinsider
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda