Parapuan.co - Kawan Puan, kesuksesan serial Korea All of Us Are Dead telah membuat aktor muda Yoon Chan Young memiliki banyak penggemar.
Aktingnya sebagai Lee Cheong San yang pemberani di tengah serangan zombie berhasil membuat banyak penonton kagum.
Namun baru-baru ini kabar tidak mengenakkan terkait masa lalu Yoo Chan Young menyebar di media sosial.
Menurut rumor yang diunggah ke Twitter pada bulan September 2016, aktor tersebut diduga terlibat dalam tindakan misoginis.
Ia juga dituduh melakukan perundungan kepada siswa dan guru perempuan di tahun terakhir sekolah menengahnya.
Hal tersebut diungkap oleh sebuah akun anonim di Twitter yang menjelaskan tindakan misoginis Yoon Chan Young.
Kini, cuitan tersebut kembali ramai dibicarakan oleh penggemar serial drama All of Us Are Dead.
Berdasarkan cuitan yang diterjemahkan oleh Allkpop, korban merasa kecewa karena Yoon Chan Young sangat mengekspresikan kebenciannya terhadap perempuan.
Baca Juga: Mengenal 5 Karakter Utama All of Us Are Dead, Serial Korea Terbaru yang Tayang di Netflix
"Saya masih tidak tahu seberapa serius kebencian terhadap perempuan di negara ini," tulis korban dalam bahasa Korea.
"Padahal di sekolah, mereka selalu mengajarkan bahwa diskriminasi terhadap perempuan telah berkurang banyak," katanya lebih lanjut.
Berdasarkan cerita korban, kejadian buruk terjadi saat jam makan siang di sekolah mereka yang terletak di Korea Selatan.
Pada saat itu, para murid membaca selebaran kertas yang tersebar di seluruh sekolah.
"Saya melihat teman-teman saya sedang melihat selembar kertas dan saling bersumpah serapah," tulisnya.
Tak disangka, selebaran kertas yang tersebar itu adalah daftar peringkat siswa perempuan berdasarkan kecantikannya menurut standar laki-laki yang membuat tulisan tersebut.
Tidak hanya siswa, guru perempuan juga memiliki peringat sendiri yang dibuat oleh terduga Yoon Chan Young.
"Guru perempuan kami juga diberi peringkat," cerita korban.
Baca Juga: Pemain All of Us Are Dead Ungkap Siapa yang Bakal Selamat dari Wabah Zombie
Korban menceritakan bahwa ia berada di peringkat teratas, namun itu tidak membuatnya merasa senang sama sekali.
Ia ingat teman-teman perempuannya harus merasa sedih dan sakit hati melihat namanya berada di daftar terbawah.
Melihat kerusuhan yang terjadi di sekolah akibat tersebarnya kertas tersebut, pihak sekolah langsung melakukan tindakan tegas.
Ternyata, para pelaku menuliskan nama mereka di balik kertas yang tersebar.
"Guru etika kami memberi tahu semua orang kecuali para pelaku untuk pulang ke rumah masing-masing," kata korban lebih lanjut.
Berdasarkan penyataan dari sekolah, pelakunya adalah Yoon Chan Young, Im Se Hyun, dan Hong Ji Pyo.
"Ya itu benar. Aktor cilik Yoon Chan Young," tutup korban dalam cuitannya.
Kasus ini kini menjadi dilema bagi penggemar All of Us All Dead dan Yoon Chan Young.
Namun, banyak dari penggemar yang memilih untuk percaya dengan korban sampai ada penyataan resmi dari agensi Yoon Chan Young.
Hingga kini, pihak agensi Yoon Chan Young masih belum buka suara terkait tuduhan ini.
Baca Juga: Park Solomon dan Choi Yi Hyun Ungkap Kesulitan Adegan Ciuman di All of Us Are Dead
(*)
