Sosok Nawal El Sadawi, Tokoh Feminis Arab yang Tolak Sunat Perempuan

Aulia Firafiroh - Minggu, 6 Februari 2022
Sosok Nawal El Sadawi
Sosok Nawal El Sadawi kompas

Buku Women and Sex yang ditulisnya, banyak menuai kontroversi karena dianggap melanggar norma dan berani membuka hal-hal tabu.

Namanya semakin dikenal di seluruh dunia setelah mengeluarkan buku yang berjudul Women at Point Zero pada tahun 1975.

Nawal El Sadawi sendiri sudah menciptakan lebih dari 55 buku yang beredar di pasaran.

“Saya menulis dalam bahasa Arab. Semua buku saya dalam bahasa Arab dan kemudian diterjemahkan. Peran saya adalah mengubah pemikiran orang-orang saya,” kata Nawal El Sadawi.

Ia juga merupakan seorang feminis yang tidak takut menyuarakan isi pikirannya.

Ia bahkan menulis topik kontroversial tentang poligami dan sunat perempuan yang menuai banyak kritikan.

Karena karyanya dianggap kontroversial, Nawal El Sadawi sempat dipenjara dua bulan pada tahun 1981 oleh mendiang Presiden Anwar Sadat.

Saat di penjara, Nawal El Sadawi juga menulis tentang pengalamannya dalam tulisannya Memoirs from the Women's Prison.

Ia menulis di atas gulungan tisu toilet menggunakan pensil alis yang diselundupkan oleh sesama narapidana.

Baca juga: Feminis dan Penulis Asal Mesir, Nawal El Sadawi, Meninggal Dunia

Sumber: Tribun
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh