Mengenal Pica, Gangguan Makan dengan Mengonsumsi Benda Bukan Makanan

Ericha Fernanda - Minggu, 6 Februari 2022
Gangguan makan pica
Gangguan makan pica Sorajack

Penyebab

Meski penyebab pasti pica belum diketahui, ada beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang lebih berisiko terkena pica. Ini termasuk:

- Gangguan yang berhubungan dengan masalah mental, seperti disabilitas intelektual, skizofrenia, gangguan obsesif-kompulsif (OCD), dan gangguan spektrum autisme (ASD).

- Gangguan mental dengan menyiksa diri, seperti gangguan trikotilomania (menarik rambut) dan gangguan ekskoriasi (pencabutan kulit).

- Kekurangan gizi atau menderita kelaparan, yang mengakibatkan rendahnya tingkat nutrisi seperti zat besi dan seng.

- Mengidam atau keinginan mengonsumsi benda aneh juga dapat menjadi pemicu pica, terutama pada ibu hamil.

- Stres, seseorang yang memiliki pengalaman traumatis, dilecehkan, diabaikan, atau hidup dalam kemiskinan.

Pica adalah gangguan makan yang serius, karena perilaku yang terus berulang dapat menimbulkan penyakit fisik kronis pada organ pencernaan.

Kebiasaan mengonsumsi benda bukan makanan dapat dikurangi dengan cara berkonsultasi dengan psikiater.

Psikiater akan membantu pengidap pica dengan terapi atau pun obat-obatan guna mengurangi keinginan dan gejalanya.

Nah, itulah penjelasan singkat tentang gejala dan penyebab pica ya, Kawan Puan.

Stay healthy!

Baca Juga: Manfaat Mindful Eating, Tren Menikmati Makanan dengan Kesadaran Penuh