Mengenal Pica, Gangguan Makan dengan Mengonsumsi Benda Bukan Makanan

Ericha Fernanda - Minggu, 6 Februari 2022
Gangguan makan pica
Gangguan makan pica Sorajack

 

Parapuan.co - Pica adalah gangguan makan yang ditandai dengan mengonsumsi benda bukan makanan dan tidak memiliki nilai gizi.

Kondisi ini terkait dengan beberapa disabilitas intelektual dan perkembangan, seperti gangguan spektrum autisme.

Pica dapat terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa yang mendambakan jenis tekstur tertentu di mulut.

Benda bukan makanan yang dikonsumsi pengidap pica mulai dari kertas, kotoran, tanah liat, rambut, pasir, kapur, serpihan cat, batu, bedak, puntung rokok, dan lain-lain.

Gejala

Melansir Verywell Health, gejala pica terjadi sebagai akibat dari kandungan racun atau bakteri dalam benda bukan makanan yang tertelan. Gejalanya termasuk:

  • Mual, sembelit, nyeri perut, dan diare.
  • Tukak lambung, yang menyebabkan darah dalam tinja.
  • Keracunan dan infeksi akibat kuman dan parasit pada benda.
  • Cedera pada gigi, karena mengunyah benda keras.
  • Penyumbatan usus karena benda tidak bisa dicerna.
  • Masalah perilaku.

Umumnya, pengidap pica juga mengonsumsi makanan bernutrisi secara teratur selain menelan benda bukan makanan.

Tetapi dalam banyak kasus, tak jarang pengidap pica juga kekurangan gizi, terutama asupan zat besi.

Baca Juga: Apa Itu Emotional Eating? Simak Penjelasan dan Penyebabnya Berikut