Untuk Pebisnis Pemula, Hindari 4 Kesalahan Ini dalam Mengelola Keuangan

Aghnia Hilya Nizarisda - Kamis, 3 Februari 2022
Kesalahan dalam mengelola keuangan yang harus dihindari pebisnis pemula.
Kesalahan dalam mengelola keuangan yang harus dihindari pebisnis pemula. I going to make a greatest artwo

Parapuan.co - Membangun bisnis sendiri tidak sekadar membutuhkan modal, tetapi juga kemampuan dan ilmu keuangan.

Pasalnya, ketika kamu masih merintis bisnis sendiri, kamu pun juga harus bisa mengatur dan mengelola keuangan bisnis kamu agar tetap stabil.

Jika kamu tidak bisa melakukannya, maka hal tersebut dapat mengganggu kondisi keuangan bisnis kamu dan berdampak buruk.

Tak bisa dimungkiri, mengelola keuangan bisnis pun jauh lebih kompleks dan rumit dibandingkan mengatur keuangan kamu seorang diri.

Jika kamu masih seorang pebisnis pemula, maka ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar tidak sampai menjadi kesalahan yang fatal.

Melansir Kompas.com, PARAPUAN telah merangkum 4 kesalahan dalam mengelola keuangan yang harus dihindari pebisnis pemula. Apa saja?

1. Mencampurkan rekening pribadi dan usaha

Jika kamu memutuskan untuk membuka bisnis, maka kamu juga perlu siap dengan perangkat pendukung yang dibutuhkan, seperti rekening usaha.

Melakukan pemisahan rekening antara keuangan pribadi dan usaha adalah hal yang penting.

Baca Juga: Bisa Bantu Capai Tujuan Bisnis, Ini 7 Manfaat Budgeting dalam Bisnis

Bukan berarti karena usaha kamu masih kecil dan belum lama berdiri, lantas kamu merasa hal ini tidak perlu segera dilakukan.

Dengan memisahkan rekening, juga memudahkan kamu melakukan pencatatan keuangan terhadap usaha yang dijalankan.

2. Tidak disiplin membuat pencatatan keuangan

Pembukuan atau pencatatan keuangan, entah itu pengeluaran atau pendapatan, ialah hal terpenting dalam mengelola keuangan bisnis.

Agar dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal dengan biaya yang minimal, maka kamu harus mengelola keuangan dengan apik.

Dengan melakukan pencatatan keuangan, kamu bisa mengetahui dengan jelas berapa kira-kira pendapatan, pengeluaran, hingga keuntungan yang diperoleh dari bisnismu.

Pencatatan keuangan ini menghasilkan laporan yang berfungsi sebagai evaluasi dan membuat rencana keuangan di masa yang akan datang.

Salah satunya yaitu dengan menetapkan berapa target pendapatan maupun efisiensi keuangan yang bisa dicapai dan dilakukan.

Jika bisnis sudah mulai berkembang, kamu perlu investasi lebih untuk menggunakan tools yang lebih mampu mencatat transaksi keuangan kamu secara efektif dan efisien.

Baca Juga: Catat! Ini 6 Langkah Membuat Budgeting untuk Kelola Keuangan Bisnis

Jangan sepelekan hal ini, karena jika kamu tetap mencatat masih dengan menggunakan pola keuangan yang sederhana, besar kemungkinan terjadinya kesalahan yang dapat merugikan.

3. Tidak membuat rencana keuangan

Entah bisnis kamu masih baru atau lama, penting bagi pebisnis pemula untuk membuat rencana keuangan guna menghindari biaya dadakan yang tak terencana.

Fungsi utama rencana keuangan ialah sebagai panduan dalam mengeluarkan biaya-biaya dalam menjalankan rencana bisnis.

Sehingga, ketika sudah ada rencana keuangan, kamu akan berpikir ulang saat akan mengeluarkan uang, apakah bisa sampai mengurangi keuntungan atau mengakibatkan kerugian.

4. Menggunakan uang usaha untuk kebutuhan pribadi

Kesalahan fatal terakhir dari pebisnis pemula adalah menggunakan uang hasil bisnis untuk kebutuhan pribadi, terlebih untuk alasan yang tak mendesak.

Hal ini terjadi karena sejak awal mendirikan bisnis tidak memisahkan penggunaan uang untuk kepentingan pribadi dan perusahaan.

Baca Juga: 5 Waktu yang Tepat untuk Konsultasi ke Penasihat Keuangan, Kapan Saja?

Jika kesalahan ini dilakukan terus menerus, maka arus kas menjadi berantakan, tak terasa modal habis untuk keperluan di luar usaha, hingga keuntungan usaha tak ada.

Maka itu, agar pebisnis pemula tidak membuka celah untuk kebangkrutan bisnisnya, hindarilah 4 kesalahan dalam mengelola keuangan di atas. (*)