Cara Mengurangi Risiko Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan saat Tindik Vagina

Ratu Monita - Selasa, 1 Februari 2022
Risiko kesehatan seksual dan reproduksi perempuan saat tindik vagina.
Risiko kesehatan seksual dan reproduksi perempuan saat tindik vagina. Serhii Sychov

Tak sedikit pula tindakan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, seperti pendarahan, jaringan parut, atau reaksi alergi lainnya, misalnya seperti tindik di belakang klitoris dapat mengganggu aliran darah.

Bagi Kawan Puan yang tertarik untuk melakukan tindik vagina, maka perhatikan hal berikut untuk mengurangi risiko masalah kesehatan organ kewanitaan

- Pilihlah tempat tindik vagina yang sudah memiliki reputasi baik, termasuk penindik yang telah memiliki pengalaman setidaknya selama satu tahun, serta telah mendapatkan pelatihan dalam teknik anti-infeksi dan pertolongan pertama.

- Orang yang melakukan tindik juga harus membersihkan area genital secara menyeluruh dengan antiseptik, memakai sarung tangan, dan menggunakan jarum baru yang disterilkan.

- Pilih perhiasan stainless steel, niobium, atau titanium untuk mencegah infeksi atau reaksi alergi.

- Setelah ditindik, ikuti semua instruksi untuk menjaga kebersihan area tersebut, seperti cuci area kewanitaan secara teratur, dan hindari penggunaan alkohol, hidrogen peroksida, Betadine, atau salep.

- Kenakan pakaian yang longgar untuk menghindari terlalu banyak gesekan di area yang ditindik.

- Jangan berhubungan seks setidaknya selama dua minggu setelah ditindik. 

Baca Juga: Sebelum Pakai, Ketahui Dulu Fakta Tren Forward Helix Piercing Ini Yuk