Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Cara Cegah Gangguan Haid

Ratu Monita - Senin, 17 Januari 2022
Kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, cara cegah gangguan menstruasi.
Kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, cara cegah gangguan menstruasi. Charday Penn

Parapuan.co - Kondisi menstruasi sering kali menjadi tanda kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.  

Sebagaimana kita ketahui, menstruasi merupakan proses luruhnya lapisan dinding rahim yang dialami perempuan usia subur di setiap bulannya. 

Setiap perempuan memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda dengan rata-rata 28 hari dan normalnya berada di kisaran 21 hari hingga 35 hari. 

Di masa menjelang menstruasi hingga saat menstruasi, kebanyakan perempuan mengeluhkan kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan berupa gejala haid yang membuat mereka tidak nyaman. 

Gejala umum yang banyak dialami perempuan adalah nyeri haid di hari pertama dan kedua, serta siklus yang lebih panjang dari biasanya. 

Di sisi lain, terdapat sebagian perempuan yang memiliki masalah menstruasi dan memengaruhi siklus haidnya.

Dilansir dari laman GridHEALTH, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr Gorga I.V.W. Udjung, Sp. OG, dari RSIA Bunda Jakarta memberikan penjelasannya perihal gangguan haid

Menurutnya, masalah kesehatan organ kewanitaan yang berkaitan dengan gangguan menstruasi bisa ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur atau jumlah volume darah haid yang terlalu berlebih.

Gejala haid berupa jumlah darah haid yang berlebih dapat dilihat dari frekuensi seorang perempuan mengganti pembalut yang digunakannya.

Baca Juga: Apa Itu Menstruasi Retrograde? Masalah Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

Sumber: Grid Health
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara

Bantu Hindari Risiko Stunting pada Anak, Asupan Protein Jadi Kunci