Tips Jaga Kesehatan Anak dalam Persiapan Sekolah Tatap Muka di Tengah Omicron

Ratu Monita - Kamis, 27 Januari 2022
Jaga kesehatan anak dalam persiapan sekolah tatap muka.
Jaga kesehatan anak dalam persiapan sekolah tatap muka. CASEZY

Hal tersebut penting, mengingat kesehatan anak-anak dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari asupan bergizi dan seimbang, minum yang cukup, prokes, serta vaksinasi berbagai penyakit, menurutnya.

Tak hanya itu, pelaksanaan PTM dalam kelompok belajar kecil juga dapat memudahkan proses contact tracing jika ditemukan kasus positif.

"Batasi interaksi yang tidak diperlukan. Jam masuk dan keluar diatur bertahap sehingga tidak ada kerumuman. Perhatikan pula kondisi kesehatan anak yang memiliki penyakit komorbid," terangnya.

Lebih lanjut lagi, ia menyampaikan bahwa idealnya anak usia 12-18 tahun sudah dapat menjalani PTM Terbatas 100 persen dengan catatan tidak adanya peningkatan kasus Covid-19 dan transmisi lokal Omicron.

Sementara, untuk anak usia 6-11 tahun, proses pembelajaran idealnya dilaksanakan secara hybrid (50 persen luring dan 50 persen daring) dan untuk usia 6 tahun ke bawah belum dianjurkan pelaksanaan PTM.

Dia juga menjelaskan bahwa akibat infeksi Covid-19 pada anak, kini terdapat kondisi yang disebut MIS-C (Multisystem Inflammatory Syndrome in Children).

MIS-C merupakan kondisi di mana banyak organ tubuh yang mengalami peradangan pada anak penyintas Covid-19.

Ia mengungkap, kondisi tersebut menimbulkan beragam gejala, dari ringan ke berat seperti demam, nyeri, sulit bernapas, kebiruan atau pucat, dan dapat menyebabkan kondisi kritis hingga dapat menyebabkan anak meninggal dunia.

"Terdapat sekitar 0,14 persen anak yang dinyatakan MIS-C. Meski terbilang sedikit, tapi sebisa mungkin kita mencegahnya supaya anak kita jangan sampai terkena," ujar dia.

Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini Rekomendasi Masker untuk Cegah Varian Omicron

Oleh karena itu, Dokter Lucia merekomendasikan agar orangtua dapat menumbuhkan gaya hidup aktif terhadap anak, seperti bergerak aktif 1 jam sehari, sedangkan orang dewasa 30 menit sehari untuk aktivitas fisik.

Di samping itu, orangtua juga perlu membatasi waktu gawai anak-anak, memastikan anak tidur yang cukup dan berkualitas, minum air putih yang cukup, serta mendapatkan dukungan mental dan sosial.

Kawan Puan, itulah tips jaga kesehatan anak yang perlu jadi perhatian orang tua dalam persiapan sekolah tatap muka di tengah Omicron. (*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintya