Parapuan.co - Kehadiran bulu ketiak sering kali membuat banyak perempuan merasa tidak percaya diri, terutama bagi mereka yang kerap memakai pakaian sleeveless yang rentan menunjukkan kulit di lipatan bawah lengan.
Berbagai cara pun dilakukan untuk mendapatkan ketiak yang mulus dan bebas bulu, salah satunya yang paling praktis dan mungkin sering kamu lakukan adalah dengan mencukur.
Kawan Puan mungkin juga sering mencukur bulu ketiak, apalagi jika sedang terburu-buru dan tidak sempat pergi ke salon untuk mendapatkan treatment hair removal dengan cara lainnya.
Ya, di samping mencukur, memang terdapat metode hair removal untuk menghilangkan bulu ketiak, seperti laser dan waxing.
Kendati mencukur merupakan metode paling praktis dan populer karena bisa dilakukan sendiri di rumah, sebenarnya cara ini bukanlah cara terbaik untuk menghilangkan bulu ketiak, lo.
Menurut dokter spesialis kulit, dr. Nessya Dwi Setyorini, Sp.DV, mencukur bisa menimbulkan banyak masalah pada kulit ketiak.
Mulai dari menyebabkan kulit ketiak yang tipis menjadi kering, iritasi, merusak barrier kulit ketiak, dan lainnya.
“Shaving atau cukur ini bisa menimbulkan risiko (kulit) kering, iritasi, barrier kulit rusak, luka-luka di kulit, atau jangka panjang (ketiak) menghitam,” ujar dr. Nessya dalam acara Virtual Press Conference Peluncuran NIVEA Brightening Range 8 Superfood Deodorant, Kamis (20/1/2021).
Tak hanya itu, efek samping lainnya dari mencukur bulu ketiak yang mungkin sudah sering Kawan Puan dengar adalah bahwa metode ini bisa membuat bulu justru tumbuh semakin lebat.
Baca Juga: Kulit Ketiak Sensitif, Ini Tips Memilih Deodoran yang Tepat Menurut Dokter
