Terkait hal ini, dr. Nessya pun membenarkannya, sebab dalam proses mencukur, terdapat pelepasan zat-zat.
“Di samping itu, dia juga ada risiko lain, yaitu ketika kita mencukur bulunya ada pelepasan zat-zat yang membuat si bulunya itu makin lebat, makin banyak tumbuh, dan makin cepat tumbuhnya,” jelasnya.
Kawan Puan yang sering mencukur bulu ketiak mungkin juga sudah menyadari bulu yang justru semakin cepat tumbuh dan lebat usai dicukur.
Lebih dari itu, dr. Nessya juga mengungkapkan bahwa mencukur bulu ketiak juga bisa membuat tempat bertumbuhnya bulu di area ketiak semakin lebar, lo.
“Perlu diperhatikan buat yang hobi mencukur, mungkin bisa dilihat ketiaknya (pertumbuhan) bulunya makin lebar, meluas, tebal, dan makin cepat. Jadi, benar bahwa mencukur bisa membuat bulu ketiak makin lebat,” ungkap dr. Nessya.
“Jadi pelepasan zat-zat ketika mencukur itu bisa membuat rambut-rambut ketiak itu justru makin subur,” terangnya lagi.
Oleh karena itu, dalam hal menghilangkan bulu ketiak untuk meningkatkan kepercayaan diri, Kawan Puan sebaiknya memilih metode hair removal yang tepat.
Kamu tetap bisa mencukur kulit ketiak, namun dr. Nessya menyarankan untuk memilih alat cukur elektrik.
Baca Juga: 5 Penyebab Kulit Ketiak Menghitam, Salah Satunya karena Pakai Deodoran
“Saran saya gunakan yang elektrik. Jadi bisa mengurangi tekanan di area kulit ketiak, karena dia sudah otomatis, kan. Kemudian juga gunakan pisau yang tajam. Kalau misal pisaunya tumpul, kita harus menekan, sehingga kulit makin tergerus,” jelasnya.
Selain itu, sebelum mencukur, sebaiknya jangan lupa untuk mengaplikasikan lotion atau foam khusus untuk mencukur.
Hal ini penting kamu lakukan untuk mengurangi tekanan pisau cukur pada kulit ketiak karena kamu akan lebih mudah mencukur di kulit yang licin.
Kawan Puan, walaupun ternyata mencukur bulu ketiak bisa menimbulkan berbagai risiko kulit, bukan berarti kamu sama sekali tidak boleh melakukannya, ya.
Kamu tetap bisa mencukur bulu ketiak, tetapi jangan lupa menerapkan saran dari dr. Nessya untuk meminimalisir risiko masalah kulit lainnya di area ketiak.
(*)
