Ketahui Dampak Negatif Kurang Tidur bagi Anak yang Perlu Diwaspadai

Ericha Fernanda - Jumat, 14 Januari 2022
Dampak negatif kurang tidur bagi anak
Dampak negatif kurang tidur bagi anak anurakpong

Parapuan.co - Rutinitas tidur yang teratur sangat penting untuk fungsi otak dan suplai energi harian untuk anak.

Selain itu, tidur adalah bagian yang sangat penting untuk mengistirahatkan dan memulihkan pikiran dan tubuh anak.

Sebaliknya, jika rutinitas tidur mereka berubah-ubah dan bahkan kurang tidur dapat berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan mentalnya.

Untuk itu, tetapkan jadwal tidur yang teratur setiap harinya agar anak dapat mendapatkan kualitas tidur yang baik.

Manfaat tidur untuk kesehatan mental

Melansir About Kids Health, anak-anak yang secara konsisten mendapatkan tidur malam yang baik dapat mendapatkan manfaat seperti:

  • Lebih kreatif
  • Meningkatkan konsentrasi
  • Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik
  • Meningkatkan memori
  • Memiliki energi yang lebih banyak di siang hari
  • Meningkatkan kehidupan sosial yang lebih baik

Sementara, tidak tidur cukup setiap malam dapat memiliki konsekuensi negatif bagi anak, hal ini pun belum tentu bisa diganti dengan tidur ekstra di malam berikutnya.

Seiring waktu, tidak cukup tidur berkualitas setiap malam dapat menyebabkan berbagai gejala perilaku, terutama kognitif dan emosional.

Baca Juga: Mulai Bayi hingga Remaja, Ini Pedoman Waktu Tidur Sesuai Usia

Dampak negatif kurang tidur

Umumnya, gejala fisik akibat tidak tidur cukup meliputi:

  • Susah bangun pagi
  • Kesulitan bangun atau tertidur setelah dibangunkan
  • Sering menguap di siang hari
  • Sering kelelahan dan mengantuk
  • Tidur lebih lama di siang hari
  • Suka makanan mengandung gula tinggi
    Mengeluh merasa lelah atau ingin tidur sia

Sedangkan, gejala kognitif atau mental dapat mencakup:

  • Kurang minat atau motivasi
  • Penurunan memori atau sering lupa
  • Penglihatan kabur
  • Sulit berkonsentrasiKurang minat, motivasi dan perhatian untuk tugas sehari-hari

Selain itu, gejala emosional yang muncul akibat kurang tidur adalah:

  • Mudah murung dan lekas marah
  • Peningkatan impulsif atau terburu-buru
  • Meningkatkan stres
  • Suasana hati berubah-ubah
  • Meningkatkan kecemasan

Sebagai orang tua, penting untuk mengetahui pedoman waktu tidur untuk anak-anak sesuai usia mereka.

Canadian Pediatric Society menyarankan panduan umum tentang waktu tidur yang dibutuhkan anak-anak selama 24 jam, termasuk tidur siang, yaitu:

  • Bayi 0-2 bulan : 16-18 jam
  • Bayi 2-6 bulan : 14-16 jam
  • Bayi 6 bulan hingga 1 tahun: 14 jam
  • Balita 1-3 tahun : 10-13 jam
  • Anak-anak pra-sekolah usia 3-5 tahun : 10-12 jam
  • Anak usia sekolah usia 5-10 tahun : 10-12 jam
  • Anak usia 6-13 tahun : 9-11 jam
  • Anak usia 14-18 tahun : 8-10 jam

Jumlah tidur yang disarankan hanyalah pedoman, tetapi harus dibarengi dengan tidur anak yang berkualitas dan nyenyak.

Baca Juga: Jangan Abai! Ini 3 Manfaat Tidur Cukup bagi Anak di Masa Pertumbuhan

 

Sumber: About Kids Health
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara