Parapuan.co - Dalam menyelami dan memahami diri sendiri, kita sering melakukan yang namanya self-talk.
Bagi yang belum tahu, self-talk adalah dialog internal yang bisa dipengaruhi banyak hal.
Mulai dari keyakinan, pertanyaan, gagasan, hingga pikiran bawah sadar.
Dalam penerapannya, ada dua jenis self-talk yakni bersifat positif hingga negatif.
Orang yang sering melakukan self-talk negatif akan pesimis dan mudah menyerah, sedangkan self-talk positif membuat orang lebih optimis.
Dilansir dari Healthline, seseorang dengan self-talk positif, ia mampu memanajemen stres dengan baik.
Lantas apa saja manfaat self-talk positif? Dengan self-talk positif, orang akan mendapatkan:
Bukan hanya bagi mental saja, self-talk positif juga berdampak pada kesejahteraan fisik lho.
Baca Juga: 7 Macam Self Care untuk Ibu dalam Rangka Menjaga Kesehatan Mental
Seperti nyeri berkurang, kesehatan kardiovaskular yang lebih baik, dan kesehatan fisik yang lebih baik.
Bahkan dengan mempraktikkan self-talk positif maka risiko kematian bisa berkurang.
Bagaimana kerja self-talk positif?
Sebelum dapat belajar untuk lebih banyak berbicara dengan diri sendiri, kamu harus terlebih dahulu mengidentifikasi pemikiran negatif.
Jenis pemikiran dan self-talk ini umumnya jatuh ke dalam empat kategori:
1. Personalizing yakni kamu menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi.
2. Magnifying yang artinya kamu terlalu fokus pada aspek negatif dari suatu situasi, dan mengabaikan hal yang positif.
3. Catastrophizing, dalam hal ini kamu mengharapkan hal yang terburuk dan jarang membiarkan logika dalam pikiranmu.
Baca Juga: Selain Usir Pikiran Negatif, Ini Manfaat Hiking bagi Kesehatan Mental
4. Polarizing, kamu melihat dunia dalam hitam dan putih, atau baik dan buruk. Di mana tidak ada jalan tengah untuk memproses dan mengategorikan peristiwa kehidupan.
Dari hal di atas, ketika mengenali jenis pemikiran negatif tersebut, kamu memiliki kesempatan untuk mengubahnya menjadi pikiran positif.
Berikut ini jenis pemikiran negatif yang sebaiknya diubah jadi positif. Contohnya sebagai berikut:
1. Negatif: Saya akan mengecewakan semua orang jika saya berubah pikiran.
Positif: Saya memiliki kekuatan untuk mengubah pikiran saya. Orang lain akan mengerti.
2. Negatif: Saya gagal dan mempermalukan diri sendiri.
Positif: Saya bangga pada diri saya sendiri karena telah mencoba. Itu membutuhkan keberanian.
3. Negatif: Saya kelebihan berat badan dan tidak bugar.
Positif: Saya mampu dan kuat, dan saya ingin menjadi lebih sehat.
Nah, Kawan Puan mengetahui dampak dari self-talk positif yang baik untuk fisik dan mental, jadi yuk dipraktikkan!
Baca Juga: Manfaat Me Time Seperti yang Dilakukan Raisa Andriana, Baik untuk Kesehatan Fisik dan Mental
(*)