Pola Asuh Keluarga untuk Mencegah Kekerasan pada Perempuan dan Anak

Putri Mayla - Rabu, 12 Januari 2022
Edukasi dan pola asuh keluarga untuk melindungi anak dari kekerasan pada perempuan dan anak.
Edukasi dan pola asuh keluarga untuk melindungi anak dari kekerasan pada perempuan dan anak. AsiaVision

Parapuan.co - Kekerasan pada perempuan dan anak secara seksual marak terjadi dan hal tersebut sangat memprihatinkan.

Kasus kekerasan seksual pada anak perlu mendapat penanganan dari banyak pihak.

Menghindarkan anak dari predator seksual dapat dimulai dari pemberian wawasan dan pola asuh yang tepat dalam keluarga.

Maksudnya, orang tua memberikan edukasi dan perlindungan diri terhadap anak jika ciri-ciri kekerasan mulai terjadi.

Anak terkadang susah untuk mengatakan tidak, seperti yang dikatakan Psikolog Klinis Dra Astrid Regina Sapiee,

Terlebih lagi, biasanya korban kekerasan pada perempuan dan anak takut melaporkan apa yang mereka alami.

"Satu hal yang musti dipahami, kalau seseorang bisa berkata tidak, berarti dia percaya dengan dirinya sendiri. Dia juga percaya apa yang dia sampaikan berdampak," ungkap Astrid, pada kanal YouTube Sonora FM dikutip melalui Tribunnews, Selasa (4/1/2022).

Artinya, si anak tidak berada dalam posisi ketakutan, sungkan, malu dan tidak berani.

Dalam salah satu upaya pencegahan kejahatan seksual pada anak, orang tua dapat mengajarkan mereka untuk mengungkapkan apa yang dialami atau dirasakan.

Baca Juga: Jenis Trauma Akibat Kekerasan pada Perempuan dan Cara Mengatasinya

Sumber: tribunnews
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini