Sejarah Hari Korps Wanita Angkatan Laut Indonesia yang Diperingati Setiap 5 Januari

Alessandra Langit - Rabu, 5 Januari 2022
Sejarah hari Korps Wanita Angkatan Laut Indonesia
Sejarah hari Korps Wanita Angkatan Laut Indonesia Dinas Penerangan AL / Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut

Parapuan.co - Kawan Puan, setiap 5 Januari, masyarakat Indonesia memperingati Hari Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal).

Pada hari ini, kita kembali diminta untuk mengapresiasi jasa dan perjuangan para perempuan yang memilih untuk menorehkan prestasinya di Angkatan Laut Indonesia ini.

Bekerja di Angkatan Laut tentu tidak mudah, banyak hal yang harus dikorbankan dan harus ada keberanian yang dimiliki.

Perayaan Hari Kowal tahun 2022 ini dilakukan secara tertutup, mengingat kita masih berada di tengah pandemi Covid-19.

Salah satu cara yang bisa Kawan Puan lakukan untuk memperingati hari ini adalah mempelajari sejarah dan awal mula berdirinya Kowal di Indonesia.

Baca Juga: Sambut Hari Kowal, Segini Jumlah Gaji Anggota TNI AL dan Tunjangannya yang Menjanjikan

 

Tahun ini merupakan tahun ke-59 sejak berdirinya pasukan dan organisasi yang mewujudkan emansipasi perempuan di bidang militer.

Lewat berdirinya Kowal, perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki untuk berkiprah di militer Indonesia.

Melansir Tribunnews, lahirnya Kowal dimulai saat adanya pengembangan Angkatan Laut Republik Indonesia pada awal tahun 1960-an.

Angkatan Laut melihat bahwa tenaga perempuan di dalam pasukan dan organisasi militer ini sangatlah penting.

Maka, pihak Angkatan Laut pada saat itu mempertimbangkan pembentukan Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal).

Ide awal lahirnya Kowal ini dicetuskan oleh Komodor Yos Sudarso dan direalisasikan oleh Panglima TNI Laksamana Muda TNI RE. Martadinata.

Secara resmi, lahirnya Kowal tercatat dalam surat keputusan Menteri/Pangal No. 5401.24 tanggal 26 Juni 1962 tentang pembentukan Kowal.

Setelah surat keputusan tersebut diterbitkan, pihak Angkatan Laut melakukan perekrutan calon Kowal.

Setelah menemukan kandidat, para calon Kowal menempuh pendidikan dan pelatihan yang pada saat itu melahirkan 12 orang perwira.

Pelantikan pertama perwira Kowal dilaksanakan oleh Kasal Laksamana Muda TNI RE. Martadinata.

Baca Juga: Ingin Menjadi Anggota Korps Wanita Angkatan Laut? Simak Persyaratan!

 

Upacara bersejarah tersebut dilaksanakan di Mabes AL, Jalan Gunung Sahari 67, Jakarta pada 5 Januari 1963.

Nah, hari pelantikan tersebut ditetapkan sebagai Hari Kowal hingga saat ini dan wajib diperingati oleh negara.

Mengikuti perkembangan zaman, Kowal pun ikut bertumbuh dengan mengikuti pedoman Angkatan Laut.

Awalnya, Kowal merupakan Korps yang berdiri sendiri dengan pengelompolan secara administratif.

Namun, semangat emansipasi berhasil membangun kemitrasejajaran dengan militer laki-laki.

Para perwira perempuan juga mendapatkan pembinaan profesi yang sesuai dengan ketentuan prajurit TNI Angkatan Laut pada umumnya.

Namun, mereka tetap mendapatkan pembinaan kewanitaan yang tetap berada di bawah program pembinaan khusus Kowal.

Kawan Puan, peran perempuan dalam pasukan militer Indonesia sangatlah penting dan terbukti dengan terbentuknya Kowal.

Baca Juga: Wakili Indonesia, AKBP Rita Wulandari Raih Penghargaan Internasional Association of Women Police

 

Emansipasi dan kesetaraan gender semakin didengar di berbagai sektor pekerjaan di Indonesia.

Perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berkarya di sektor pekerjaan yang sering dianggap terlalu maskulin. (*)

Sumber: tribunnews
Penulis:
Editor: Linda Fitria