Seorang Ibu Hamil di Israel Terpapar Florona, Infeksi Ganda Covid-19 dan Influenza

Alessandra Langit - Senin, 3 Januari 2022
Infeksi ganda Covid-19 dan Influenza, Florona, ditemukan di Israel
Infeksi ganda Covid-19 dan Influenza, Florona, ditemukan di Israel Rost-9D

Parapuan.co - Kawan Puan, Israel baru saja melaporkan kasus pertama varian Florona.

Baru ditemukan pertama kali, Florona sendiri merupakan infeksi ganda dari Covid-19 dan influenza.

Berita tersebut disampaikan langsung oleh media Arab News pada Kamis (30/12/2021).

Masyarakat global pun sontak terkejut karena adanya infeksi ganda yang tidak diketahui sebelumnya ini.

Kasus pertama Florona ini menjangkiti seorang perempuan yang sedang mengandung.

Baca Juga: Kasus Omicron di Indonesia Bertambah 68, Pasien Pulang dari Luar Negeri dan WNA

 

Pasien perempuan tersebut langsung dirawat di Rabin Medical Center dengan pelayanan khusus.

Perempuan itu dinyatakan positif Covid-19 dan influenza oleh pihak dokter setibanya dia di rumah sakit.

Direktur Departemen Ginekologi Rabin Medical Center, Profesor Arnon Vizhnitser, sendiri yang mengatakan bahwa ini adalah kasus pertama yang ditemukan.

Profesor Anon mengatakan bahwa pihak rumah sakit lantas mengetes ulang untuk mengonfirmasinya.

Setelah data terkumpul, pihak rumah sakit menyatakan bahwa ini adalah varian baru dari virus corona.

Kementerian Kesehatan Israel dan ilmuwan terkait kini sedang mempelajari kasus tersebut.

Mereka ingin mencari tahu seberapa parah varian infeksi ganda ini kepada tubuh manusia.

Melansir Kompas.com, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban ikut angkat bicara terkait kasus baru ini.

Menurut Zubairi, Florona bukanlah varian baru dari Covid-19.

"Yedioth Ahronoth mengatakan perempuan itu tidak divaksinasi. Terindikasi merusak sistem kekebalan. Sedang dipelajari lebih lanjut," katanya.

Baca Juga: Efektif Cegah Varian Omicron, Segera Gunakan 3 Jenis Masker Ini

 

Kasus ini masih akan dipelajari lebih lanjut oleh ilmuwan Israel dan dunia untuk melihat infeksi ganda yang terjadi.

Sampai saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum bisa memastikan definisi dari Florona sendiri.

Pihak WHO melihat bahwa kasus ini bisa jadi adalah infeksi dua virus yang terjadi kepada pasien.

Sampai saat ini, imbauan yang diberikan oleh WHO adalah melaksanakan vaksinasi penuh karena pasien terjangkit dinyatakan belum vaksin.

"Cara paling efektif untuk mencegah terinfeksi Florona yang parah hingga di rawat di rumah sakit adalah vaksinasi," kata WHO.

Definisi Florona ini masih belum diketahui dan masyarakat diharapkan tetap waspada.

Baca Juga: Peneliti Sebut Varian Omicron 3 Kali Lebih Berisiko Sebabkan Reinfeksi Covid-19

 

Vaksinasi penting untuk dilaksanakan demi menjaga kekebalan tubuh kita. (*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania