7 Kesalahan Orang Tua yang Dapat Menghambat Perkembangan Mental Anak

Ericha Fernanda - Sabtu, 1 Januari 2022
Kesalahan mengasuh anak
Kesalahan mengasuh anak pickingpok

Parapuan.co - Mengasuh anak memang bukan hal yang mudah.

Namun menumbuhkan anak yang bahagia dan sehat secara fisik dan mental adalah prioritas yang harus diutamakan tiap orang tua.

Kendati demikian, masalahnya sering kali kita tidak sengaja melakukan kesalahan-kesalahan yang berpotensi menghambat perkembangan mental anak.

Memang tidak ada pengasuhan yang sempurna, tetapi menghindari beberapa kesalahan pengasuhan mungkin dapat membantu.

Baca Juga: Cegah Luka Inner Child, Ini 5 Kesalahan Pola Asuh yang Wajib Dihindari

Melansir Bright Side, berikut tujuh kesalahan orang tua yang dapat menghambat perkembangan mental anak. Simak penjelasannya!

1. Selalu menjaga anak dari kegagalan dan risiko

Tiap orang tua tentu berharap anaknya tidak menghadapi kesulitan dalam mengatasasi masalahnya sendiri.

Namun, jika kita selalu menjaga anak dari kegagalan dan risiko, lantas bagaimana mereka belajar menghadapi kehidupan yang sesungguhnya nanti, yang penuh dengan perjuangan?

Seharusnya, kita perlu mengajari anak-anak tentang keterampilan dalam memecahkan masalah agar mereka bisa bangkit kembali setelah jatuh.

2. Mengabaikan potensi anak

Orang tua kerap tergoda untuk mewujudkan impian melalui anak-anak atau menjadikannya kebanggaan untuk memenuhi harapan kita.

Kendati demikian, penting untuk diingat bahwa tiap anak memiliki potensinya sendiri-sendiri.

Mereka dapat berkembang dengan baik tanpa harus dipaksa, tetapi didukung lewat potensi dirinya sendiri.

3. Memanjakan anak secara berlebihan

Terlalu memanjakan anak dengan membelikan semua barang yang diinginkan, dapat mendorong mereka berpikir bahwa materi sangat penting untuk menjadi bahagia.

Anak-anak menjadi kurang menghargai sesuatu dan konsumtif di kemudian hari, sebab membeli barang berdasarkan keinginan dan bukan kebutuhan.

4. Melanggar aturan

Melanggar atau melonggarkan aturan dapat menjadikan diri kita sebagai orang tua yang tidak konsisten dan menunjukkan kepemimpinan yang lemah.

Perilaku yang tidak konsisten ini dapat menyebabkan anak-anak tumbuh menjadi orang dewasa dengan identitas lemah.

Selain itu, kelak anak akan tidak percaya pada orang tuanya karena kita kerap melanggar aturan tersebut.

Baca Juga: Menjadi Orang Tua Teladan, Ketahui 5 Langkah Mudah Mendidik Anak dengan Baik

5. Menjadi teladan yang buruk

Apa pun yang kita ajarkan pada anak harus kita terapkan pada diri kita sendiri, sebab orang tua adalah teladan bagi anaknya.

Apabila kita menjadi teladan yang buruk, tidak kaget jika anak juga mengembangkan masalah perilaku di masa depan.

 

6. Meremehkan kesulitan belajar anak

Sesuatu yang mudah bagi kita, belum tentu mudah bagi anak.

Ingatlah, anak masih dalam proses belajar untuk menyelesaikan kesulitan yang dihadapinya.

Meremehkan anak bisa berarti kita meremehkan kesulitannya, yang dapat membuatnya merasa tidak dihargai dan dipahami.

7. Bersaing dengan pasangan untuk menjadi orang tua favorit

Orang tua kerap bersaing untuk menjadi orang tua favorit bagi anaknya, dan inilah sumber masalahnya.

Ketika salah satu orang tua terus-menerus mengungguli orang tua lainnya, pada akhirnya akan merusak hubungan dan berdampak negatif pada kehidupan anak-anak.

Baca Juga: Mengapa Ada Orang Tua Cenderung Memiliki Anak Favorit? Simak Penjelasannya 

Itulah tujuh kesalahan orang tua yang dapat menghambat perkembangan mental anak.

Semoga Kawan Puan bisa menghindari melakukan hal tersebut pada si kecil yah.(*)

Sumber: Bright Side
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri